BENDERRAnews, 6/1/18 (Cikarang): Para penggila sepakbola, khususnya klub-klub dari Eropa, pasti berusaha selalu mengikuti jadwal pertandingan yang disiarkan setiap minggu di televisi. Bahkan, bila klub kegemarannya berencana berkunjung ke Indonesia, sudah pasti para penggemar berupaya hadir dan menyaksikannya langsung.
Biasanya, manajemen klub sepak bola di Eropa setiap tahunnya mengagendakan jadwal bertandang ke negara-negara di Benua Asia dan Amerika untuk melakukan pertandingan persahabatan.
Kunjungan itu juga dimanfaatkan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dunia sepak bola di masing-masing negara, serta mencari bibit pemain berbakat yang berpeluang untuk dijadikan pemain di klub tersebut.
Tercatat sejumlah klub elite dari Eropa pernah ke tanah air dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Liverpool, Chelsea, dan Arsenal dari Inggris; Inter Milandan Juventus dari Italia; Bayern Muenchen dari Jerman; serta Valencia dari Spanyol, juga pernah PSV Eindhoven dari Belanda. Lalu, ada pula LA Galaxy dari Amerika Serikat yang terkenal dengan David Beckham sebagai bintang lapangannya, malah dulu pernah Sao Paolo membawa Pele ke sini.
Umumnya, mereka datang setelah berakhirnya musim kompetisi di negara masing-masing, sekitar pertengahan tahun. Kunjungan itu juga dimanfaatkan untuk mempromosikan jersey baru yang akan dikenakan pada musim kompetisi mendatang.
Namun, bicara soal tempat pertandingan, tidak banyak stadion olahraga di Indonesia yang memiliki kapasitas besar untuk penonton dan representatif. Maksudnya, stadion yang menyediakan fasilitas berstandar internasional.
Stadion, target utama
Itu sebabnya, Lippo Group sebagai pengembang properti yang sudah memiliki nama besar di Indonesia saat ini sedang membangun kota mandiri Meikarta di wilayah Cikarang, Jawa Barat.
Kota ini juga nantinya akan memiliki apartemen lengkap dengan sejumlah fasilitas, misalnya pusat perbelanjaan dan perkantoran, ruang terbuka hijau, gedung pertunjukan, dan infrastruktur penunjang transportasi.
Pembangunan stadion olahraga juga merupakan target utama yang akan direalisasikan di Meikarta.
Dalam keterangan pers yang dikirim dari Lippo Group kepada ‘Kompas.com’, Kamis (28/9/17), disebutkan, stadion yang dibangun di Meikarta nantinya memiliki lapangan rumput dengan permukaan rata dan halus.
Tak cuma itu, lapangan tersebut dilengkapi dengan sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
Bertaraf internasional
Chief Marketing Officer Lippo Homes, Jopy Rusli, mengatakan, pihaknya akan membangun stadion bertaraf internasional dalam proyek pembangunan kota mandiri Meikarta. Berbagai fasilitas itu diharapkan bisa menarik minat klub sepak bola dunia untuk berkunjung ke Indonesia.
“Di lokasi ini, kami tidak hanya membangun properti. Kami juga memiliki rencana membangun fasilitas olahraga lain yang bertaraf internasional, salah satunya yaitu stadion,” ujar Jopy Rusli, Sabtu (19/8/17) di Cikarang.
Untuk ruang ganti pemain, akan disediakan ruang yang memiliki ukuran dan fasilitas yang sama bagi kedua tim yang bertanding. Fasilitas itu berupa empat kamar mandi dengan toilet dan shower di dalamnya. Ada pula pendingin ruangan, kulkas, dan tempat massage.
Selain itu, tersedia pula ruang wasit, ruang medis, ruang inspektur pertandingan (IP) atau match officials (MO), dan ruang rapat berdaya tampung 30 orang.
Adapun penonton yang datang dari Jakarta ataupun luar kota tidak perlu khawatir jika butuh tempat menginap guna mendukung dari dekat klub kesayangan. Di Meikarta akan dihadirkan juga hotel berbintang lima berstandar internasional.
Ditambah lagi mudahnya akses transportasi yang didukung pembangunan enam infrastruktur yang akan membuat semua orang tidak perlu berpikir panjang menyambangi Meikarta untuk menyaksikan laga klub sepak bola dunia
Keenam infrastruktur buatan pemerintah tersebut yaitu Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, light rail transit (LRT) dari Cikarang ke Cawang, kereta cepat Jakarta-Bandung, jalan tol layang Jakarta-Cikampek 2, dan jalan tol Jakarta-Cikampek.
“Kami berharap dengan adanya stadion itu bisa membuat tim-tim besar Eropa untuk datang bermain di Indonesia,” kata Jopy.
Berkapastias 100.000
Hal senada juga diutarakan oleh Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya. “Nantinya akan dibangun stadion untuk sepak bola dan olahraga lain di Meikarta. Kapasitasnya direncanakan di atas 100.000 orang, lebih banyak dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK),” ujar Ketut, Rabu (18/10/17) di Tangerang, Banten.
Dengan demikian, pertandingan sepak bola dan event olahraga lainnya tidak hanya selalu terpusat di Stadion GBK Jakarta. Para penggemar fanatik klub semacam Liverpool dan Inter Milan, bahkan Barcelona dengan Lionel Messi-nya bisa menonton laga tim kesayangannya di Meikarta. (B-KC/jr)
