BENDERRAnews, 23/3/19 (Cikarang): Pihak Meikarta kembali wujudkan kepedulian dan komitmennya terhadap masyarakat sekitar dalam upaya melahirkan sumber daya manusia berkualitas, demi membawa kemajuan untuk Indonesia.
Terkait itu, Meikarta menyerahkan donasi perangkat komputer kepada tiga sekolah dasar untuk mendukung program pengembangan pendidikan dan pemberdayaan sumber daya manusia di kawasan Cikarang.
Dilaporkan, pemberian perangkat komputer ini diserahkan oleh Presiden Direktur Meikarta, Reza Chatab, Chief Executive Officer (CEO) Meikarta, Chan Chee Meng, Chief Marketing Officer, Ferry Thahir, serta diterima langsung oleh masing-masing Kepala Sekolah, di Sales Office, District 1 Meikarta, Bekasi, Kamis (21/3/19) lalu.
CEO Meikarta, Chan Chee Meng, mengatakan, bantuan aset pendidikan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen Meikarta terhadap masyarakat sekitar dalam upaya melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sejak dini, untuk generasi mendatang, sehingga dapat membawa kemajuan untuk Indonesia.
“Kami meyakini dengan langkah ini akan berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan warga sekitar Cibatu, dan Cikarang pada khususnya,” kata Chan Chee Meng, dalam keterangan pers yang dilansir BeritaSatu.com, Jumat (22/3/19).
Kepala Sekolah bangga
Dalam kesempatan ini, kepala sekolah yang hadir, yakni dari SD Negeri Cibatu 01, Emboy Ernawati, SD Negeri Cibatu 03, Muhamad Toha Maulana, dan SD Negeri Pasirsari 02, Rokhmid Jumhan, masing-masing menyatakan bangga dengan donasi tersebut.
Disebut Kepala SD Negeri Cibatu 03, Muhamad Toha Maulana, perangkat sekolah ini sangat bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar untuk murid dan guru.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Pasirsari 02 Rokhmid Jumhan mengatakan, dengan sekolah memiliki beberapa perangkat komputer, bisa sejak dini memperkenalkan teknologi kepada para siswa. Sehingga, dapat meningkatkan daya saing siswa kedepan, apalagi di era digital ini yang semua sudah melek teknologi.
“Selain itu, proses belajar mengajar antara guru dan murid juga bisa lebih modern menggunakan teknologi komputer dan tidak ketinggalan jaman,” kata Rokhmid Jumhan. (B-BS/jr)