BENDERRAnews, 6/7/18 (Jakarta): Menggabungkan kekuatan dari keahlian global dan lokal dilakukan OVO, platform pembayaran, rewards, dan layanan keuangan dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia.
Ya, mereka memperkuat jajaran kepemimpinan yang melibatkan tim dari Facebook, Visa, Grab, Lippo, Commonwealth Bank, dan MoneyGram.
Tim kepemimpinan OVO kini merupakan salah satu tim dengan keahlian terdalam yang mencakup industri ritel, layanan keuangan, dan teknologi, sehingga sinergi ini diharapkan bisa mendorong percepatan pertumbuhan platfrom ini.
Group CEO dari Lippo Digital Group, Adrian Suherman, mengatakan, tim kepemimpinan baru ini menggabungkan kekuatan dari keahlian global dan lokal.Dan Adrian mengambil peran sebagai President Director OVO, Jason Thompson dari Grab bergabung dengan OVO sebagai CEO.
Sementara itu, Agustinus Risang Danurjati menjabat sebagai Director of HR, setelah sebelumnya bergabung di Home Credit Indonesia. Selanjutnya, Rajen Indrajana Sofiandi dari MoneyGram International bergabung dengan OVO sebagai head of risk & compliance.
Kemudian, Harianto Gunawan ditunjuk sebagai Director of Enterprise Payments. Harianto bergabung dengan OVO setelah sebelumnya lebih dari 20 tahun menjabat sebagai country director untuk Visa, Lippo, dan Bank International Indonesia.
Ada pula Yelly Siriwan Aramserewong yang juga ditunjuk sebagai Director of Financial Services OVO. Ia akan memanfaatkan keahliannya dari Fullerton Financial Holdings milik Temasek Group, untuk memperluas layanan keuangan OVO. Sedangkan Yukie Iskandar menjabat sebagai Head of Special Projects untuk tim manajemen OVO, memanfaatkan keahliannya dari Facebook.
“Kami tidak sabar ingin membangun platform pembayaran universal pertama di Indonesia yang diterima di mana saja, mulai dari mall dan rumah sakit hingga warung dan toko-toko milik keluarga. Kami akan terus bekerja dengan para mitra untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia,” ujar CEO OVO Jason Thompson dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta, baru-baru ini.
Pimpin fase pertumbuhan
President Director OVO, Adrian Suherman mengatakan, pihaknya sangat senang menyambut Jason Thompson, Harianto Gunawan, dan Yelly Siriwan Aramserewong yang bergabung dengan tim OVO.
“Sekarang kami memiliki keahlian yang tepat untuk memimpin fase berikutnya dalam pertumbuhan OVO. Hubungan kami dengan berbagai lembaga keuangan dan mitra teknologi di Asia Tenggara akan membantu memperluas ekosistem kami dengan cepat. Yang terpenting, kami memiliki passion yang sama untuk membangun dompet elektronik yang dapat memberikan akses kepada masyarakat Indonesia akan layanan keuangan dan pembayaran nontunai, di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara,” paparnya.
Sejak diluncurkan pada awal 2017, OVO telah menjadi platform pembayaran dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Saat ini, OVO merupakan satu-satunya platform di Indonesia yang diterima secara luas di seluruh toko ritel, terutama terkait dengan 96 persen perekonomian Indonesia.
OVO sudah diterima 70 persen pusat perbelanjaan di Indonesia, termasuk di antaranya hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, penyedia parkir, dan jaringan rumah sakit terkemuka.
Dari Papua hingga Aceh
OVO juga tersedia di hampir 80 persen jaringan gerai makanan modern, dan terus melebarkan sayap ke ekosistem usaha kecil dan menengah (UKM) serta ritel tradisional. Melalui kemitraannya dengan Grab, dompet OVO di aplikasi Grab dapat digunakan untuk transportasi on-demand dan pengiriman makanan di lebih dari 130 kota di seluruh Indonesia, dari Banda Aceh sampai Jayapura.
OVO merupakan platfrom pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial terdepan di Indonesia.
OVO melayani lebih dari 60 juta masyarakat kelas menengah di ekosistem Lippo Group dan partner lainnya, sehingga memungkinkan para pelanggan untuk mengakses berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi OVO, seperti pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi.
Saat ini, OVO sudah diterima di lebih dari 30.000 merchant di 211 kota di seluruh Indonesia. OVO berkomitmen untuk terus membangun layanan pembayaran dan perusahaan teknologi finansial terbesar di Indonesia.
Aplikasi OVO dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan App Store. Demikian Investor Daily memberitakan, seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (B-ID/BS/jr — foto ilustrasi istimewa)