BENDERRAnews, 12/5/18 (Jakarta): Dalam acara Special Interview with Claudius Boekan di ‘BeritaSatu News Channel’, Jakarta, Jumat (11/5/18) malam lalu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy (Rommy) mengungkapkan, Joko Widodo bakal diusung oleh delapan parpol yang ada di parlemen dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
“Jadi nantinya hanya menyisakan Gerindra dan PKS yang tidak mengusung pak Jokowi,” kata Rommy.
“Ini sudah pasti akan dinamis dengan adanya pertarungan dua tokoh ini dalam laga ulang atau re-match,” tambahnya.
Rommy mengatakan, sejauh ini Jokowi belum secara spesifik menyebut nama calon wakil presidennya di pilpres 2019.
“Sejauh ini kita hanya membahas profiling dari nama-nama (cawapres) yang beredar tetapi untuk memastikan siapa baru akan dilakukan speed-up percepatan setelah pilkada 27 Juni nanti,” ujar Rommy.
Peta dukungan Capres
Dirinya mengaku bertemu Presiden Jokowi minggu lalu guna membahas perkembangan politik nasional dan peta dukungan Capres dalam Pilpres 2019.
“Itu sebenarnya bagian dari komunikasi politik yang beliau lakukan kepada seluruh pimpinan partai politik,” kata Rommy.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
Deklarasi tersebut disampaikan langsung Rommy dalam pidato politiknya di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, 21 Juli 2017.
Deklarasi pencapresan Jokowi di Pemilu 2019 dilakukan PPP sehari setelah UU Pemilu disahkan dengan dimenangkannya usulan pemerintah dalam isu presidential threshold, yakni 20 persen perolehan kursi parlemen atau 25 persen perolehan suara nasional. Demikian ‘BeritaSatu.com’. (B-BS/jr)