BENDERRAnews, 12/5/18 (Cikarang): Meikarta terus berkibar saja, kendati masih ada segelintir pihak menerpanya dengan isu-isu negatif serta menyebar hoax fitnah.
Ya, tak henti-hentinya kota baru Meikarta ini menjanjikan kualitas berkelas dunia. Sesudah hunian yang indah dan modern, megaproyek di Cikarang, Kabupaen Bekasi, Jawa Barat,tersebut akan menghadirkan hotel bertaraf internasional.
Itu sesuai kesepakatan kerjasama Lippo Group dan Langham Hospitality Group pada Agustus 2017 lalu. Perjanjian itu direalisasikan dalam bentuk pembangunan dan pengelolaan hotel serta fasilitasnya yang menyebar di kawasan Meikarta.
Sekadar diketahui, Langham Hospitality Group merupakan kelompok usaha bisnis di bidang perhotelan dan pariwisata kaliber internasional.
Langham memiliki jaringan 50 hotel di berbagai kota besar di seluruh dunia. Induk usahanya yaitu Great Eagle Holdings yang merupakan pengembang properti dan perhotelan yang berbasis di Hongkong.
’’Apresiasi kepada Langham Hospitality Group dan turut merasa bangga dengan pemilihan Meikarta sebagai lokasi pembangunan hotel bertaraf internasional,’’ kata Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya.
Komitmen Lippo
Ketut mengatakan lagi, pembangunan hotel berbintang lima dan berskala internasional bisa menjadi bagian dari usaha Lippo Group dalam mewujudkan kompleks apartemen dan kota modern berstandar internasional.
’’Nantinya ada lebih dari lima hotel sekaligus. Rencananya, ada hotel Aryaduta juga,’’ ujarnya seperti dilansir ‘Meikartaraya.com’.
Nantinya, para tamu yang menginap di hotel mewah tersebut tidak hanya menikmati fasilitas di dalam hotel. Tamu juga mendapatkan fasilitas dan suasana di lingkungan kota mandiri Meikarta. Misalnya taman bernama Central Park yang memiliki luas sekitar 100 hektare.
Di sana akan ada pula lapangan rumput, area khusus pejalan kaki, jogging track, kebun binatang mini, serta bakal ditanami ribuan pohon dan tanaman hias yang membuat suasana sejuk dan indah.
’’Taman disediakan untuk segala umur, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Jadi, bisa sebagai tempat keluarga, olahraga, pertunjukan, serta tempat nongkrong anak muda,’’ demikian Ketut Budi Wijaya. (B-MR/jr)