BENDERRAnews, 9/4/18 (Sukabumi): Intensitas kegiatan politik nasional terus meningkat, jelang Pilkada Serentak plus Pilpres.
Karenanya, setiap gerakan dan kiprah para elite, langsung saja disorot secara politik oleh pers serta berbagai kalangan lainnya. Termasuk informasi adanya pertemuan atau lobi antara Luhut Binsar Panjaitan, salah satu kepercayaan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Terkait itu, Presiden Jokowi mengaku tidak ada hal yang aneh dengan pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, karena keduanya kawan dekat.
“Oh (mereka) setiap hari pertemuan. Supaya tahu ya, Pak Prabowo dan Pak Luhut kawan dekat,” kata Presiden Joko Widodo di Pesanggrahan Tenjo Resmi, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/4/18) kemarin.
Pertemuan Luhut dan Prabowo terjadi pada Jumat (6/4/18) di satu restoran di salah satu hotel bintang lima di Jakarta. Namun, Presiden Joko Widodo menjelaskan, ia tidak tahu isi pertemuan tersebut.
“Jadi tiap hari ketemu mereka. Tiap minggu pasti ketemu. Ya, ketemu ngomongnya apa ya tanya ke Pak Luhut,” tambah Presiden.
Pesan khusus
Presiden juga tidak menjawab apakah ia menitipkan pesan khusus ke Prabowo melalui Luhut.
“Ya tiap hari ketemu,” jawab Presiden saat ditanya wartawan mengenai hal yang dipesankan melalui Luhut.
Dalam sejumlah pemberitaan disebutkan, Luhut mengungkapkan dalam pertemuan itu Prabowo bercerita sedang mempersiapkan diri untuk bertarung lagi sebagai calon presiden.
Luhut juga mengakui ia cukup dekat dengan Prabowo karena sama-sama berkarier di militer. Demikian ‘Warta Ekonomi’ melansir Antara. (B-AN/WE/jr)