BENDERRAnews.com: Masa kampanye Pemilu tinggal beberapa hari lagi. Dan hampir semua kontestan, baik untuk Pemilu Presiden atau Pilpres maupun peserta Pemilu Legislatif, yakni para Caleg telah memanfaatkan waktu yang telah disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum selaku penyelenggara Pemilu.
Demikian juga dengan calon legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI-P Dapil Jakarta Timur, Sondang Tampubolon, telah melaksanakan kesempatan tersebut dengan turun langsung menjumpai masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial, suku dan agama. “Itulah yang ditunjukkan pada saat awal memulai kampanye dari Ibu Sondang dengan mengunjungi beberapa masjid, vihara dan tempat ibadah lainnya yang ada di wilayah Jakarta Timur”, tutur Yoddy, seorang warga yang tinggal di Kawasan Klender.
Sementara itu, pada Rabu (30/1/24) lalu, bertepatan dengan acara pembukaan ibadah semua pelayanan kategorial (Pelkat) Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB), dan atas inisiatif Ketua Pelayanan Kategorial Lanjut Usia (PKLU), Elly Sohilait bersama Ronny Lepar, mereka datang langsung di kediaman Sondang Tampubolon untuk mengundangnya hadir mengikuti ibadah bersama di GPIB Kharis di Kompleks Perumahan Pulo Gebang Permai, Jakarta Timur.
Pada kesempatan tersebut Sondang Tampubolon melantunkan sebuah pujian yang sangat indah dan langsung diikuti oleh semua jemaat.
Proses mendapatkan berkat
Sementara dalam khotbahnya, Pendeta I Nyoman Djepun mengetengahkan tentang “Doa Yabes”. Pendeta I Nyoman Djepun menitikberatkan bukan pada Yabes yang doanya dikabulkan oleh Tuhan, fokus kita harus pada proses dia mendapatkan berkat. Sebab, Tuhan tidak serta merta menyulap permintaannya langsung jadi. Namun ada tangan-tangan yang membantu Yabes mendapatkan semua berkat Tuhan tersebut.
Sehingga, Pendeta I Nyoman Djepun mengharapkan pada jemaat yang hadir untuk menjadi tangan-tangan Tuhan dalam mewujudkan semua permohonan ‘Yabes-Yabes masa kini’.
Pendeta Djepun pun turut mendoakan dukungan kepada semua anak Tuhan yang berproses dalam pencalonan legislatif saat ini, sehingga mereka dapat menjadi garam dan terang dunia sesuai firman Tuhan dalam Alkitab, yakni pada kitab Injil Matius 5:13-16.
Sangat tergugah
Mendengar khotbah Pendeta Djepun tersebut, Sondang Tampubolon mengaku sangat tergugah.
Anggota DPR RI Komisi VI ini pun dan ingin menjawab doa jemaat GPIB Kharis yang sementara bergumul mendapatkan aset tanah dan bangunan, di mana butuh biaya sangat besar. “Dan beliau langsung menyumbang,” kata Herry Wowiling, Ketua Panitia Paskah GPIB Kharis.
Usai ibadah, terjadi percakapan yang penuh kekeluargaan antara jemaat dengan Sondang Tampubolon, dan banyak yang kagum dengan performanya. Pasalnya, dia ‘smart’ dalam menyampaikan narasi sehingga timbul simpati dari kebanyakan jemaat untuk mendukungnya dalam kontestasi Pemilu kali ini.
Ketika ditanya tentang kesannya atas pertemuan ini, lulusan Teknik Fisika ITB mengaku sangat terkesan, baik itu ibadahnya, juga sambutan jemaat GPIB Kharis yang sangat baik. “Dan saya mengharapkan akan terjadi kolaborasi yang bermanfaat dalam menjalankan fungsi anggota DPR RI dimasa yang akan datang, apalagi jemaat Kharis kan ada di territorial Daerah Pemilihan (Dapil) saya, sehingga patut saya perhatikan,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, semua yang hadir menikmati sajian kasih makan malam bersama sebagaimana telah disediakan oleh para ibu GPIB Kharis, di antaranya ibu Legoh Wewengkang dan ibu Milka Djepun. (B-Tedy Matheis/jr)