BENDERRAnews.com, 15/5/21 (Poso): Ibu pertiwi kembali menangis menyaksikan insiden pembunuhan empat warga oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur. Teror berujung pembantaian manusia ini jiga membuat warga Kabupaten Poso berduka.
Bupati Poso, Verna Inkiriwang, mengungkapkan kesedihannya menyaksikan kejadian ini yang membuat pemerintah dan masyarakat sangat terpukul.
Bupati berdarah kawanua (kelahiran Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara) ini langsung mengunjungi keluarga empat korban di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebagaimana dilansir MANADOPOST.ID, Jumat (14/5/21), terungkap, dari postingan instagram @verna_inkiriwang 21 jam yang lalu, terlihat sang bupati bersama unsur Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda), menyusuri jalan berbatu menuju Desa Kalemago.
Di desa ini, Verna Inkiriwang bersama Wakil Bupati Poso, M Yasin Mangun, mengikuti ibadah pemakaman empat korban. Persemayaman dilakukan di balai desa.
Pernyataan sikap Pemkab Poso
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso di bawah pimpinan Verna Inkiriwang pun telah mengeluarkan sikap atas insiden terhadap masyarakat Desa Kalemago. Berikut pernyataan tegasnya;
Poin pertama berbunyi: Mengutuk keras atas kejadian pembunuhan oleh kelompok MIT kepada masyarakat Desa Kalimago. Poin kedua menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk mengusut atas aksi pembunuhan tersebut sampai dengan selesai. Poin ketiga, diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Poso untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut.”
Sementara itu, Bupati Verna 10 jam yang lalu melalui instagramnya, juga memposting kalimat, “Malam ini saya teringat kembali kepada keluarga para korban. Semoga Tuhan Yesus yang mengobati dan membebat luka hati seluruh keluarga yang ditinggalkan. Kesedihan dan luka mereka adalah duka kita juga. Mari kita doakan saudara-saudara kita di Desa Kalemago. Juga doakan untuk kabupaten Poso tetap dalam pemeliharaan Tuhan,” tulisnya dengan latar belakang foto keluarga, dan empat peti jenazah korban pembunuhan teroris MIT. (B-MP/jr)