BENDERRAnew.com, 23/3/20 (Washington): Demi mengurangi dampak ekonomi virus corona, warga Amerika Serikat akan diberikan uang tunai US$3.000 (Rp 48 juta) per keluarga dan memberikan ruang bagi bank sentral AS (The Federal Reserve) untuk mengucurkan dana hingga US$4 triliun (Rp63.700 triliun). Demikian disampaikan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin hari Minggu (22/3/20) waktu setempat.
Sebelumnya, Pemerintah AS mewacanakan memberi tiap orang dewasa US$1000 dan anak-anak US$500, tetapi rencana ini belum final. Pada hari Minggu, Mnuchin mengatakan, bantuan akan diberikan kepada setiap keluarga sebesar US$3.000 dalam sekali pemberian.
Bantuan ini sedang dibahas di Senat AS. Pemerintah AS berharap program stimulusnya bisa disetujui Senat dalam voting hari ini, Senin (23/3/20). Namun, hingga Minggu waktu setempat, pihak Republikan dan Demokrat masih belum sepakat mengenai stimulus tersebut.
Mnuchin mengatakan, jika krisis virus corona tidak mereda dalam 10-12 minggu ke depan, pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut.
“Kita harus mengalirkan uang ke perekonomian sekarang. Jika kita bisa melakukan itu, kita bisa menstabilkan perekonomian,” kata Mnuchin.
Akibat pandemik corona, seperempat warga AS atau sekitar 80 juta orang diperintahkan untuk tinggal di rumah dan menutup sementara usaha mereka. Negara bagian seperti New York, California, Illinois, Connecticut dan New Jersey sudah memberlakukan lockdown.
Terkait ancaman resesi, Mnuchin menghindar dengan mengatakan, “Ini adalah situasi yang sangat unik yang belum pernah kita hadapi sebelumnya. Pemerintah menerapkan shut down ke sebagian besar aktivitas perekonomian. Kita akan membuka kembali aktivitas ekonomi segera setelah situasi ini tertangani”. (B-BS/jr)