BENDERRAnews.com, 5/11/20 (Washington): Politisi belia, Madison Cawthorn, diprediksi bakal menjadi anggota DPR (Kongres) termuda dalam sejarah modern di Amerika Serikat. CNN memproyeksikan, pria tampan berusia 25 tahun dari Partai Republik itu akan mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Moe Davis, di Carolina Utara.
Dikutip dari CNN.com, Kamis (11/5/20), Cawthorn merupakan pendatang baru di panggung politik dan seorang konservatif yang setia. Perwakilan Partai Demokrat dari New York, Alexandria Ocasio Cortez sebelumnya anggota terpilih termuda dalam sejarah modern DPR AS dengan usia 29 tahun, dua bulan, dan 22 hari pada 2018.
Sementara, dalam keseluruhan sejarah anggota DPR termuda yang pernah terpilih ialah William Charles Cole Claiborne dari Tennessee. Dia terpilih pada 1797 dalam usia 22 tahun. Claiborne tetap menduduki kursinya meskipun saat itu dia tidak memenuhi persyaratan usia konstitusional 25 tahun menjadi anggota DPR.
Cawthorn, yang menderita lumpuh sebagian dalam kecelakaan mobil pada 2014, merupakan pemilik perusahaan investasi, real estate, dan pembicara motivasi. Dia dikenal sebagai sosok konservatif, anti-aborsi, pro-senjata, dan garis keras terhadap imigran.
Cawthorn juga mendukung batasan masa jabatan untuk anggota Kongres. Cawthorn menggambarkan dirinya sebagai “konservatif konstitusional” yang “berkomitmen untuk mempertahankan nilai-nilai iman, keluarga, dan kebebasan yang telah membuat Amerika hebat”.
Pendukung Presiden Donald Trump itu sempat berada di bawah pengawasan selama musim panas untuk foto-foto di halaman Instagram-nya pada 2017. Foto-foto itu memerlihatkan saat dia mengunjungi rumah liburan Adolf Hitler di Jerman, yang dikenal sebagai “Sarang Elang”.
Di akun Instagram-nya itu, Cawthorn menyebut Hitler sebagai “Sang Fuhrer” dan mengatakan, kunjungan ke situs tersebut -tujuan wisata populer yang mendokumentasikan kengerian rezim Nazi- sebagai “daftar keinginannya untuk sementara waktu” serta “tidak mengecewakan”.
Lawannya dari Partai Demokrat, Moe Davis, membalas pernyataan Cawthorne di Twitter dan menulis, “Retret liburan Hitler tidak ada dalam daftar keinginan saya”.
Kemudian, dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi, Cawthorn mengecam nasionalisme kulit putih.
“Saya sepenuhnya dan sepenuh hati mengecam segala jenis nasionalisme kulit putih, segala jenis Nazisme. Kami berperang di mana orang-orang Amerika berperang untuk mengakhiri momok Nazisme di seluruh negeri ini dan saya sangat bersyukur untuk itu karena itu jahat dan keji,” katanya, seperti dilansir CNN.com.
Torehkan sejarah
Ya, Madison Cawthorn akan terpilih menjadi anggota Kongres termuda dalam sejarah modern politik Amerika Serikat dalam usia baru 25 tahun.
Menurut proyeksi CNN, Cawthorn akan mengalahkan kandidat Partai Demokrat Moe Davis untuk daerah pemilhan North Carolina ke-11 menuju kursi DPR, menggantikan Mark Meadows yang sekarang menjabat Kepala Staf Gedung Putih.
Cawthorn, politisi baru yang sangat konservatif, sebelumnya sudah secara mengejutkan mengalahkan kandidat dukungan Presiden Donald Trump dalam pemilihan awal di Partai Republik.
Sebelumnya, rekor anggota Kongres termuda dipegang oleh anggota DPR Partai Demokrat dari New York, Alexandria Ocasio Cortez, yang terpilih di usia 29 tahun, 2pdua bulan, dan 22 hari pada 2018.
Jika ditelusuri lebih jauh, anggota DPR termuda ialah William Charles Cole Claiborne dari Tennessee, terpilih di usia 22 tahun pada 1797 atau 223 tahun yang lalu. Padahal, batasan usia di DPR adalah 25 tahun dan berlaku sejak dulu.
Cawthorn sendiri menyebut nama Ocasio-Cortez ketika memutuskan terjun ke politik, meskipun dengan nada negatif. Dia menulis, keputusannya mencalonkan diri karena “keyakinan, kebebasan, dan nilai-nilai kita tengah dihancurkan oleh kelompok elite di pesisir seperti (Ketua DPR) Nancy Pelosi dan Alexandria Ocasio-Cortez”.
Cawthorn harus menggunakan kursi roda setelah mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan mobil pada 2014. Dia seorang bos perusahaan investasi dan juga dikenal sebagai motivator.
Alirannya sangat konservatif: anti aborsi, pro-kepemilikan senjata dan sangat menentang imigran.
Cawthorn menjadi sorotan setelah mengunggah foto di Instagram saat dia mengunjungi rumah istirahat Adolf Hitler di Jerman yang disebut “Eagle’s Nest” (sarang elang) pada 2017.
Namun, Cawthorn mengecam kelompok rasialis supremasi kulit putih dan Nazisme. (B-CNN/BS/jr)