BENDERRAnews, 20/6/19 (Jakarta): Gebrakan spektakuler tak henti-hentinya dilakukan Lippo Group. Terkini, melalui PT Lippo Karawaci Tbk, (Lippo Karawaci), Lippo konsisten menunjukan komitmen berkelanjutan bagi penyediaan unit hunian terjangkau dengan membangun ratusan ribu rumah di seluruh Indonesia. Mega-proyek ini melengkap rencana membangun sebuah mal terbesar di Indonesia, yang letaknya persis di samping Kota Meikarta.
Komitmen tersebut akan tetap dilanjutkan secara konsisten di bawah kepemimpinan generasi ketiga Keluarga Riady, yakni John Riady yang telah diangkat menjadi CEO Lippo Group pada awal tahun 2019.
Cucu Mochtar Riady (Founder Lippo Group, Red) ini mengungkapkan, dalam jangka menengah, Lippo Karawaci akan membangun 100.000 rumah dengan nilai investasi Rp100 triliun.
Salah satu upaya kini telah dilakukan, ialah, dengan menggandeng private equity yang telah memberikan komitmen investasi melalui pembelian rights issue. Juga persetujuan untuk membeli saham Lippo Karawaci lewat rights issue.
“Adanya backlog kebutuhan rumah sebesar 7,6 juta unit dan pasokan land bank yang sangat memadai menjadi salah alasan kuat atas fokus usaha dari Lippo Karawaci. Saat ini, kami memiliki sekitar 8.000 hektar land bank di mana 1.300 hektarnya sudah siap bangun,” kata John Riady, di acara halalbihalal Lippo Karawaci, di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (20/6/19).
Perwujudan ‘core’ bisnis
Dikatakan putra James Riady ini, pembangunan 100.000 rumah ini merupakan perwujudan dari salah satu core bisnis Lippo Karawaci, yaitu perumahan, di samping malls dan health care.
“Kalau kita lihat, 100.000 ini merupakan angka yang besar, tetapi ini memang sudah menjadi rencana kami. Di Meikarta saja untuk fase 1A kita akan menyelesaikan 56 tower yang terdiri dari 22.500 unit. Jadi dalam lima atau enam tahun ke depan, bisa lah sampai 100.000 unit,” ungkapnya.
Lippo Karawaci juga mengapresiasi dan mendukung penuh langkah pemerintah dalam memberikan insentif bagi masyarakat luas untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah yakni membangun 635.361 unit rumah baru di tahun 2019. Aspek pembiayaan ditenggarai sebagai salah satu tantangan utama saat ini dalam pemenuhan kebutuhan hunian dengan harga tejangkau di Indonesia.
“Lippo Karawaci mengapresiasi kebijakan pemerintah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SBS) serta keputusan untuk mengurangi pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada hunian dengan nilai di bawah Rp 0 miliar, yang menjadi kian penting agar kebutuhan hunian masyarakat luas dapat segera terpenuhi. Kebijakan-kebijakan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk membeli rumah pertamanya,” kata John Riady.
Mal terbesar
Sejumlah rencana spektakuler kini juga sedang dimatangkan pihak PT Lippo Karawaci Tbk, (Lippo Karawaci), sembari pada tahun ini masih fokus pada penyelesaian sejumlah proyek yang sebelumnya sudah berjalan, salah satunya Meikarta.
“Barulah di 2020 mendatang, Lippo Karawaci akan memulai pembangunan sejumlah proyek baru,” ungkap CEO Lippo Karawaci, John Riady.
Ia menyampaikan, salah satu proyek yang akan dikerjakan mulai 2020 ialah pembangunan mal di Cikarang Orange County. Mal tersebut juga digadang-gadang akan menjadi mal terbesar di Indonesia dengan konsep lifestyle.
“Pada 2020, kami memiliki planning untuk melakukan pembangunan proyek-proyek baru, salah satunya mal di Cikarang Orange County, persis di sebelah Meikarta,” kata John Riady, seperti dilansir BeritaSatu.com.
John mengatakan, pertimbangan membangun mal di kawasan Cikarang Orange Country lantaran masih minimnya jumlah pusat perbelanjaan yang ada di kawasan tersebut.
“Di Bekasi dan Karawang dengan populasi dan kepadatan yang begitu penuh, tetapi jumlah mal-nya sedikit sekali. Mal yang terbesar di sana adalah Mall Lippo Cikarang, tetapi itu kan sudah berusia 20 tahun. Jadi saya rasa sudah waktunya ada satu lifestyle modern mall yang lebih baik,” ungkap John Riady.
Sayangnya, John belum bersedia membeberkan secara detil rencana pembangunan mal tersebut, termasuk soal luas lahan dan investasi yang disiapkan. Namun, dia memberi gambaran, setidaknya mal ini akan lebih besar dari Lippo Mall Puri dan akan menjadi salah satu mal terbesar di Indonesia. (B-BS/jr — foto ilustrasi istimewa)