BENDERRAnews, 9/11/18 (Jakarta): Dengan nada lantang, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Korneles Galanjinjinay, menyatakan, bangsa Indonesia sekarang darurat pahlawan. Hal ini disebabkan karena para pemimpin bangsa belum menunjukkan dan merealisasikan semangat kepahlawannya.
“Kita sekarang defisit pahlawan, bahkan boleh dikatakan kita kekurangan pemimpin, yang ada hanya pejabat, bukan pemimpin yang menjiwai semangat kepahlawanan,” ujar Korneles di Jakarta, Jumat (9/11/18).
Ditandaskannya, para elite sekarang tidak memberi contoh layaknya pahlawan kita masa lalu. Para elite, menurutnya, sibuk untuk memperkaya diri atau keluarga dan kelompoknya dengan segala fasilitas dari negara.
Para elite, tambahnya, mempertontonkan perilaku yang sebenarnya merusak gerenasi muda saat ini.
“Di tengah tahun politik ini, para elite politik justru menampilkan hal yang bisa merusak bangsa, seperti menggunakan hoax, saling mencaci maki, dan menggunakan SARA untuk menjatuhkan lawannya,” ungkapnya seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Cuma saling tengkar]
Masa kampanye Pemilu, menurutnya, seharusnya dimanfaatkan untuk menyampaikan visi-misi, dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun, sangat disayangkan, masa kampanye hanya dimanfaatkan untuk saling bertengkar yang tidak penting dan tidak substansial.
“Saya melihat perkataan para elite di media sosial (Medsos) yang menimbulkan antipati dan kebencian pada publik karena para elite tidak memahami dan tidak belajar dari para pahlawan bangsa, pemahaman sejarah pendirian bangsa ini juga penting bagi semua anak bangsa untuk menjaga nilai-nilai persatuan yang telah ditanamkan oleh para pendiri bangsa ini,” demikian Korneles Galanjinjinay.