BENDERRAnews, 28/9/18 (Bandung): DPD GPPMP Jawa Barat bersama Paguyuban Kawanua Jabar memberikan dukungan penuh atas proses renovasi Asrama Mahasiswa Sam Ratulangi, Bandung, oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Dukungan itu dinyatakan bersama kepada Utusan Kantor Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Jakarta, Meity Kaseger.
“Kami mengapresiasi dukungan ini,” kata Meity yang mantan karateka nasional handal dan kini jadi pelatih, saat berkunjung ke lokasi proyek, Selasa (25/9/18) lalu.
Meity yang menempati posisi Bagian Aset Kantorr Badan Penghubung Sulut di Jakarta, juga mengharapkan, agar asrama ini kelak menjadi lebih baik untuk membuat para mahasiswa yang tinggal di sini lebih nyaman seperti merasa di rumah sendiri.
Jadi etalase Sulut
Sekretaris DPD Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) Jawa Barat (Jabar), Daddy Wurangian mengatakan, dia bersama beberapa tokoh Paguyuban Kawanua Jabar, seperti Joseph Pangau dan Brigjen TNI Pur Albert Sumampow telah bersepakat untuk memberikan dukungan penuh atas proses renovasi asrama mahasiswa yang terletak di Jalan Banda Nomor 2 Kota Bandung tersebut.
“Kami mendapat penjelasan dari ibu Meity, didirikan di atas lahan seluas kurang lebih 600m2, gedung baru akan dibangun dua lantai dengan tidak meninggalkan ciri-ciri khas Sulut,” katanya, Jumat (28/9/18), dari Bandung.
Asrama yang diperkirakan telah didirikan sejak dekade 1960-an dan 1970-an ini, diharapaknnya dapat diselesaikan oleh pihak kontraktor tepat waktu, yakni akhir Desember 2018.
“Kami berharap, Asrama Mahasiswa Sam Ratulangi ini menjadi etalase Provinsi Sulut di Jawa barat. Selain itu, dapat menjadi sumber infofmasi Sulut untuk warga Jabar, khususnya Bandung dan sekitarnya,” ujar Daddy.
GPPMP siap memfasilitasi
Terkait itulah, demikian Daddy, Paguyuban Kawanua Jabar serta GPPMP Jabar telah siap memfasilitasinya.
“Para tokoh Paguyuban Kawanua Jabar dan fungsionaris DPD GPPMP Jabar banyak telah lama berbaur dengan warga Sunda serta Bandung dan sekitarnya. Kami siap memfasilitasnya dengan masyarakat setempat maupun dengan Pemerintah Jabar khususnya Kota Bandung,. Terutama dalam menggelar iven-iven seni budaya bersama, demi terus membangun keterikatan sebagai sesama bangsa,” katanya lagi.
Disebutkan, sudah banyak alumni asrama ini berhasil menjadi tokoh penting di berbagai tempat.
“Termasuk Alumni ITB Bandung, Prof Ir Armein ZR Langi, MSc, PhD, yang kini dipercayakan sebagai Rektor Universitas Kristen “Maranatha” dan Ketua Dewan Pembina DPD GPPMP Jabar,” ungkapnya.
Saat ini dilaporkan, asrama tersebut sudah selesai tahap pembongkaran. “Tinggal tahap pembangunan konstruksi, dengan anggaran kurang lebih Rp1.4 miliar,” demikian Daddy Wurangian. (B-jr)