BENDERRAnews, 14/5/18 (Jakarta): Sosok inspiratif yang berjuluk ‘si manusia ide’, dan mantan Ketua Majelis Amanah Universitas Indonesia, Dr Mochtar Riady, masih terlihat bugar, kendati usianya mendekati 90 tahun.
Pendiri Lippo Group ini baru saja merayakan ulang tahun ke-89, Sabtu (12/5/18) akhir pekan lalu. Di usia hampir 90 tahun itu, Mochtar masih sangat sehat dan kuat, berkat gaya hidup sehat yang dilakukan, selalu berpikir positif, bersyukur, dan tak pernah berhenti mencari ide.
“Ayah saya sangat sehat dan sedang berada di Sidney merayakan usia 89 tahun,” ujar CEO Lippo Group, James Riady, kemarin.
Ucapan James itu sekaligus menepis hoaks yang beredar, yakni, Mochtar Riady sakit.
“Ini hoaks, Papa saya dalam kondisi sehat luar biasa,” tegasnya lagi.
Kesehatan prima
James sedih, di tengah perayaaan ulang tahun ke-89 ayahnya, sejumlah berita hoaks tentang Ayah dan keluarga besarnya menyebar.
“Ada yang mengatakan terjadi rebutan harta. Itu sama sekali tidak benar. Masyarakat tahu kami mementingkan keluarga dan keluarga kami sangat harmonis. Hoaks semacam itu sekarang banyak beredar di sosial media,” kata James.
James kembali menegaskan, meski sudah berusia 89 tahun, Mochtar Riady masih memiliki kesehatan yang prima. “Papa saya sehat dan keluarga kami sangat harmonis,” tegas James.
Bahkan dalam kurun dua bulan terakhir, Mochtar keliling Jawa untuk meresmikan beberapa proyek Lippo Group. Di Jember, Mochtar Riady meresmikan Superblok dengan total investasi senilai Rp1 triliun berupa Rumah Sakit Siloam dan Lippo Plaza Jember pada 26 April 2018.
Pada 20 Maret 2018, Mochtar Riady meresmikan rumah sakit kerja sama Siloam Hospitals dan Nahdlatul Ulama (NU) melalui Yayasan Syubbanul Wathon. Siloam juga mendirikan Rumah Sakit Umum (RSU) Syubbanul Wathon, di lingkungan Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan tutup atap atau topping off dilakukan langsung oleh Mochtar Riady dengan menaiki tangga setinggi empat lantai. Mochtar didampingi CEO Lippo Group James Riady dan Caroline Riady. Lalu Ketua Yayasan Syubbanul Wathon KH Yusuf Chudlory, Sekjen PBNU Hilmy Faishal Zaini, hingga mantan Menteri Pendidikan Mohammad Nuh.
“Jadi bagaimana mungkin sakit-sakitan, naik turun tangga empat lantai, jadi keynote speaker selalu berdiri satu jam lebih. Beliau (Mochtar Riady) menganggap itu sudah biasa,” tegas Direktur Komunikasi Lippo Group, Danang Kemayan Jati.
Layani 65 juta nasabah Lippo
James Riady juga menilai bahwa hoaks itu bertujuan untuk mendestabilisasi sistem ekonomi dan politik, juga untuk mengusik ketenangan investor, terkait proyek kota baru Meikarta.
“Untuk kami, hoaks itu biasa. Tapi panggilan kami bukan untuk membantah hoaks, tapi untuk melayani 65 juta nasabah Lippo. Apa yang kita janjikan kita bangun,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, pembangunan sebuah kota baru membutuhkan waktu 10-15 tahun.
“Launching itu paling gampang, penjualan juga paling gampang. Tahapan paling sulit adalah ketika membangun, termasuk membangun infrastruktur. Meikarta sekarang memasuki tahapan paling sulit, harus investasi membangun infrastruktur, menggerakkan kontraktor untuk membangun gedung, dan sebagainya,” kata James saat ditanya wartawan di Jakarta, Selasa pekan lalu.
James menyebut bahwa beberapa central business district (CBD) di Meikarta sudah topping off. Beberapa tower juga siap diserahkan kepada konsumen. “Ada 92 tower yang sudah dipersiapkan dan sudah dibangun. Pada Desember 2018-Februari 2019, 18 tower siap serah terima kepada konsumen,” katanya lagi.
Soal demo tenaga marketing Meikarta, James mengakui, pada awal-awal memang banyak direkrut tenaga marketing.
“Tentu mereka melewati proses screening yang alamiah dan tidak semua bisa bertahan. Kami sangat menyesalkan ada demonstrasi itu. Tapi kita terima saja. Yang dikatakan mereka itu tidak benar,” tuturnya.
Lippo kuasai Meikarta
James juga meluruskan informasi, sebagian saham Lippo di Meikarta dijual sehingga kepemilikan tinggal 27 persen.
“Dalam semua hal, pengembangan dan pembangunan di Grup Lippo tidak sendiri. Visi kami, konsep kami bertumbuh melalui kemitraan. Dari awal, Meikarta juga dibangun dengan konsep kemitraan, Lippo tidak memiliki 100 persen, tapi 50 persen. Tapi kalau dikatakan dijual lagi sehingga saham tinggal 27 persen, itu hoaks,” tegasnya.
Karena itu, James Riady menyarankan kepada masyarakat agar selektif dan berhati-hati saat menerima informasi. Demikian ‘Investor Daily’. (B-ID/BS/jr)