BENDERRAnews, 23/9/18 (Cikarang): Mega-proyek Meikarta dengan total nilai proyek lebih dari Rp278 triliun diprediksi akan menjadi kota megapolitan. Prediksi itu semakin nyata dengan telah dilakukannya serah terima unit apartemen tahap pertama sebanyak 863 unit, pada awal September 2018.
Apartemen Meikarta akan dibangun setinggi 32 hingga 42 lantai. Tower hunian yang menjulang tinggi itu semakin mencerminkan wajah Meikarta sebagai kota modern di Indonesia.
Keberadaan Meikarta sebagai kota modern juga sangat ditunggu masyarakat karena untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal puluhan ribuan kayawan yang bekerja di sekitar kawasan Cikarang.
Ribuan karyawan tersebut bekerja di beragam perusahaan antara lain Astra, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, Samsung, banyak lainnya. Untuk mempersiapkan menjadi kota modern yang memenuhi kebutuhan industrialisasi, Meikarta juga membangun kawasan Central Business District (CBD). Keberadaan CBD ini akan berperan meningkatkan nilai investasi properti di Meikarta.
Tarik investasi asing
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, Meikarta CBD telah menarik banyak investasi asing masuk di antaranya dari Mitsubishi Corporation dari Jepang, Sanko Soflan dari Jepang dan juga banyak pembeli Korea.
“Keistimewaan nilai tambah investasi dari Meikarta CBD semakin meningkat antara lain dengan dibangunnya shopping mall berskala super-regional, Pusat Perkantoran, Universitas Pelita Harapan, 2 hotel bintang 5, international convention center, dan Rumah Sakit Umum dan Kanker Siloam Hospitals,” kata Ketut seperti dilansir Investor Daily.
Ketut mengatakan, serah terima Meikarta CBD ini menunjukkan, perusahaaan terus mempercepat proyek Meikarta untuk diserahterimakan kepada konsumen. “Bukti kami komitmen dan menyerahkan unit sesuai target yang dikerjakan dan kepada konsumen,” kata Ketut.
Perkembangan proyek infrastruktur yang digagas oleh pemerintah di sekitar kawasan Meikarta sudah menunjukan kemajuan yang sangat pesat, seperti adanya LRT (Light Rapid Transit) Cawang – Bekasi Timur progress lintasannya sekitar 47%. Ada Kereta Cepat Jakarta – Bandung ditargetkan beroperasi Maret 2021.
Kemudian, Jalan Tol Jakarta – Cikampek Elevated II sudah mencapai 30 dan ditargetkan selesai pada tahun 2019. (B-ID/jr)