BENDERRAnews, 28/4/18 (Bandung): Iring-iringan karnaval yang menonjolkan seni budaya berbagai daerah Nusantara membuat Bandung sangat semarak hari Sabtu (28/4/18) ini.
“Gelaran ini merupakan ungkapan kegembiraan dari warga Indonesia dari berbagai daerah, dalam rangka merayakan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955 lalu,” kata Sekretaris DPD Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) Jawa Barat, Daddy Wurangian, di Bandung, Sabtu (24/4/18).
Daddy dan beberapa aktivis GPPMP memang hadir untuk ikut menggerakkan massa aksi para seniman, yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dan Pemkot Manado.
“Khusus para seniman dari Manado, dipimpin langsung oleh Walikota Vicky Lumentut, yang juga Dewan Pembina DPP GPPMP dan Ketua Dewan Penasihat DPD GPPMP Sulawesi Utara. Manado tampil penuh warna, di antaranya ada pegelaran musik kolintang dan yang paling dahsyat, ialah, tampilan tarian perang ‘Kabasaran’ atau yang populer dikenal dengan Cakalele,” katanya lagi kepada Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’.
Sejumlah jalan ditutup
Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung akan ditutup bagi akses kendaraan bermotor saat gelaran karnaval peringatan Konferensi Asia Afrika pada Sabtu.
“Jalan-jalan yang dipakai karnaval Asia Afrika pasti akan ditutup. Kita sudah koordinasi dengan Polrestabes Bandung karena yang memiliki kewenangan,” ujar pejabat sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin di Bandung, Jumat (27/4).
Solihin mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan karena dalam karnaval Asia Afrika akan berlangsung kegiatan napak tilas sejauh 1,2 kilometer yang diikuti 15 negara sahabat.
Karnaval yang akan dimeriahkan oleh 2.867 peserta itu akan dimulai pukul 13.00 hingga 18.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan acara Car Free Night.
“Iring-iringan peserta akan berjalan melalui Jalan Asia Afrika, Jalan Cikapundung Barat, Jalan Naripan, Jalan Tamblong, dan kembali ke Jalan Asia Afrika,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalur yang digunakan dalam gelaran karnaval dan mencari jalan alternatif lain agar terhindar dari kemacetan.
Penutupan dari mulai perempatan Jalan Tamblong – Asia Afrika sampai ke Jalan Cikapundung Barat. Selain Jalan Asia Afrika, penutupan juga akan dilakukan di Jalan Naripan – Tamblong dan Jalan Banceuy – ABC.
“Kita sampaikan kepada masyarakat sehingga bisa lebih mengerti (terkait penutupan jalur). Pengaturan akan dilakukan secara maksimal,” katanya seperti dilansir ANTARA dan ditayang ‘BeritaSatu.com’. (B-AN/BS/jr)