BENDERRAnews, 2/11/17 (Tondano): Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, memiliki sejumlah ikan khas, mulai dari nike, payangka, domedaput, hingga mujair.
Khusus tiga ikan yang disebut awal, tidak akan pernah didapat di perairan lainnya di dunia. Sementara mujair, memang berkembang di banyak tempat. Namun, ikan mujair khas Tondano memiliki keunikan tersendiri, karena selain lebih besar dan berat, juga rasanya lebih manis dari produk serupa di daerah berbeda.
Nah, untuk semakin mempopulerkan berbagai jenis ikan air tawar di sana, dielarlah lomba memasak ikan mujair woku belanga dalam rangka Festival Danau Tondano 2017, memeriahkan Hari Jadi ke-589 Minahasa yang jatuh pada 5 November.
Khusus gelaran lomba di atas, dilaksanakan di Benteng Moraya Tondano bakal memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Pentas Hiburan Rakyat Minahasa dengan artis komedi nasional Mongol Stres, Isty Julistry dan Gio Idol ini, dibuka Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Tiga kategori
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, Agustivo Tumundo kegiatan ini akan diawali dengan fun walk pukul 06.00 Wita dengan lokasi start di Taman God Bless Minahasa Lapangan Sam Ratulangi Tondano.
“Ada tiga kategori lomba, meliputi lomba masak mujair woku belanga antar perangkat desa dan kelurahan, lomba masak mujair goreng antar pegawai instansi Pemkab, instansi vertikal, BUMN, BUMD dan kecamatn, dan lomba memasak ikan nike olahan antar guru-guru SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Minahasa,” ungkap Tumundo di Tondano, Rabu pekan lalu.
Lomba ini, kata Tumundo, memperebutkan trophy bupati dan sejumlah hadiah lainnya. Setelah lomba berlangsung pihak dari MURI akan melakukan penilaian dan memberikan piagam MURI kepada bupati,” katanya seperti dilansir ‘Antara’.
Ia menambahkan dalam lomba ini setiap instansi mengutus peserta lima orang sebagai satu tim, dengan menggunakan perlengkapan memasak dan bahan yang dibutuhkan seperti ikan mujair dari Danau Tondano.
“Semua peserta utusan SKPD, instansi vertikal, BUMN, BUMD, kecamatan, kelurahan, desa dan sekolah telah siap di lokasi Benteng Moraya pada Jumat 27 Oktober pukul 08.00 Wita,” demikian Agustrivo Tumundo. (B-AN/jr — foto ilustrasi istimewa)