BENDERRAnews, 2/11/17 (Jakarta): CEO Lippo Group James Riady mengatatakan, industri properti membutuhkan terobosan dan optimisme dari semua pihak. Khusus dari sektor pemerintah, harus lebih tegas menyatakan, sektor properti membawa efek ganda ke ratusan sektor lain.
“Menurut saya tidak ada alasan di Indonesia properti lesu. Secara makroekonomi, pemerintah perlu lebih tegas mengatakan bawah sektor properti membawa multiplier effect yang terkait 170 sektor lainnya. Properti ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” kata James dalam “Property Leaders Dialogue” di Jakarta, Rabu (1/11/17) kemarin.
Ia juga mengatakan, properti harus menjadi sorotan utama di negeri ini jika tidak mau ketinggalan dari negara lain.
Di sisi lain, James mengatakan industri properti di Indonesia masih tertinggal jauh dibanding negara lain secara konsep pembangunan.
Oleh karena itu, perlu ada kesadaran dari berbagai pihak untuk membangun properti secara berkesinambungan dan terintegrasi.
“Kita bisa lihat enterpreneur yang berani di Tiongkok itu ada ratusan. Mereka kemudian masuk ke Indonesia, dengan kelompok yang besar dan kelas kakap. Kalau tidak ada terobosan dari para pelaku industri properti di dalam negeri, maka kita akan tertinggal,” ujar James Riady seperti dilansir ‘Investor Daily’ dan ‘BeritaSatu.com’. (B-ID/BS/jr)