BENDERRAnews, 5/2/18 (Barcelona): Klub terbesar di dunia FC Barcelona memiliki sesuatu untuk dirayakan meski hanya berimbang melawan Espanyol 1-1. Hasil itu menciptakan rekor start tidak terkalahkan terpanjang.
Bermain di Cornella El-Prat, Minggu (4/2/18), kedua tim berlaga tanpa gol di sepanjang babak pertama dalam laga di bawah guyuran hujan yang cukup lebat. Kondisi lapangan stadion yang tergenang air membuat Barca kesulitan mengalirkan bola.
Sesudah berimbang tanpa gol di babak pertama, Espanyol mampu mencuri gol lebih dahulu berkat sundulan Gerard Moreno di menit ke-66. Barca baru bisa mencetak gol balasan lewat Gerard Pique, yang memastikan laju tidak terkalahkan Barca berlanjut.
Dengan demikian, ‘Blaugrana’ masih belum terkalahkan dalam 22 pertandingan La Liga 2017/18, yang menciptakan rekor start tidak terkalahkan terpanjang di La Liga dalam sejarah klub.
Barca besutan Ernesto Valverde melampaui rekor sebelumnya saat dilatih Josep Guardiola pada musim 2009-10.
“Kami tidak mampu meraih tiga angka tapi kondisinya memang bukan yang terbaik,” ucap gelandang senior Barca Andres Iniesta seusai laga kepada BeIN Sports.
“Tadi adalah derby yang menghibur. Saya tidak bilang lapangan memengaruhi kami, kami beradaptasi dengan baik. Memang ada beberapa area lapangan yang tergenang, tapi kami sudah berusaha keras dan comeback dari tertinggal 0-1.”
Barca masih memimpin klasemen sementara dengan perolehan 58 poin, unggul 12 angka dari Atletico Madrid di posisi kedua dan 19 poin dari juara bertahan sekaligus rival abadinya Real Madrid di urutan keempat.
Bola panjang
Dalam situasi tertinggal Barca harus mengubah gaya main. Mereka tak lagi mengandalkan umpan terobosan dan umpan pendek mendatar seperti ciri khasnya dalam mengalirkan bola.
Valverde menginstruksikan timnya untuk lebih sering melakukan umpan lambung. Hal tersebut dikarenakan kondisi sebagian lapangan tergenang air.
Barca pun akhirnya bisa membalas ketertinggalan lewat umpan lambung dari tendangan bebas di menit ke-82. Gerard Pique memaksa laga berakhir imbang 1-1 usai menanduk bola ke jala gawang lawan.
“Kami berjuang dengan baik dan harus mengubah cara bermain karena keadaan. Itu sebabnya kami menghargai hasil imbang, karena semuanya berjalan berlawanan dengan kehendak kami,” kata Valverde seperti dikutip dari situs resmi Barca.
“Kami kira lapangan bakal baik-baik saja, tapi saat turun minum kami melihat itu bisa menjadi berbahaya. Oleh karena itu, kami harus mencoba bola panjang dan bermain lebih strategis, namun pada akhirnya, gol Pique datang,” Valverde menambahkan.
Berdasarkan catatan Whosored.com, di laga ini Barca bikin satu umpan terobosan dan 66 umpan panjang. Catatan umpan terobosan Barca menurun dibanding dengan tiga laga terakhir di La Liga. Sementara itu, jumlah umpan panjang Barca di laga ini meningkat di banding dengan tiga laga di liga sebelumnya. Demikian ‘Detik.com’. (B-DC/jr)