BENDERRAnews, 30/9/17 (Kobarid): Mengandalkan semangat juang tinggi dan kemampuan profesional yang telah dimiliki, para atket Paralayang Indonesia berhasil menyandingkan tiga gelar Juara Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat di Kobarid, Slovenia, pada hari Sabtu (23/9/17) akhir pekan lalu.
Dilaporkan, prestasi para atlet Indonesia tidak hanya itu. Tetapi, berhasil mendominasi seluruh podium yang tersedia untuk final kejuaraan dunia paralayang nomor ketepatan mendarat pada tahun 2017 ini.
Di kategori Putra, gelar juara dunia Paralayang tahun 2017 ini diraih oleh Elisa Manueke, seorang dokter jebolan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Manado, berpangkat Kolonel TNI Angkatan Udara. Sedangkan di bagian putri gelar terhormat disabet Rika Wijayanti, sementara untuk beregu oleh Garuda Prima 2 (Thomas Widyananto, Indra Lesmana, Ardi Kurniawan, Hening Paradigma).
“Ini merupakan pertama kali dalam sejarah Paralayang dunia, dimana satu Negara membawa pulang seluruh gelar juara yang diperebutkan dalam satu tahun, dan ini adalah gelar Juara Dunia”, ujar Wahyu Yudha, selaku Ketua Paralayang Indonesia sekaligus Tim Manajer Paralayang Slovenia.
Dikatakan, keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah, melalui Kemenpora, Satlak Prima, KOI, dan juga PB-FASI selama ini.
Akumulasi nilai
Gelar juara dunia ini merupakan hasil akumulasi nilai dari seluruh seri kejuaraan dunia yang dilaksanakan pada setiap tahunnya untuk nomor Ketepatan Mendarat (Paragliding Accuracy World Cup).
Disebutkan, pada tahun 2017 ini, kejuaraan dunia dilaksanakan sebanyak empat seri, yakni seri pertama dilaksanakan di Manado, Indonesia (7-9 Maret 2017), seri kedua di Serbia (7-9 April 2017), seri ketiga dilaksanakan di Mount Saint Pierre, Quebec, Canada (21-23 Juli 2017), dan seri keempat (Final), dilaksanakan di Kobarid, Slovenia pada tanggal 22-23 September 2017 kemarin.
“Gelar juara dunia ini sudah sepantasnya diberikan kepada atlit paralayang Indonesia karena memang mereka yang terbaik. Namun raihan ini jangan membuat kita berbesar hati dan lengah, karena jalan masih panjang untuk menuju ke Asian Games 2018”, ujar Gendon Subandono, kepala pelatih Timnas Paralayang Indonesia dalam rilis yang diterima redaksi.
Sebagaimana diketahui, cabang olahraga (Cabor) Paralayang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 mendatang. Yakni, dengan mempertandingkan dua nomor pertandingan. Masing-masing Ketepatan Mendarat (Accuracy) dan Lintas Alam (Cross Country).
Target Paralayang Indonesia merebut dua Medali Emas pada Asian Games 2018.
Adapun peserta pada kejuaraan dunia nomor ketepatan mendarat seri terakhir tahun 2017 di Slovenia ini sebanyak 89 peserta, berasal dari 21 negara, yakni Indonesia, Lithuania, Czech Republic, Slovenia, Serbia, Bulgaria, Albania, Romania, Rusia, Hungaria, Great Britain, Kosovo, Turkey, Perancis, Estonia, Hongkong, Croatia, Canada, Polandia, Latvia, dan Azerbaijan.
Indonesia disegani
Tim Indonesia merupakan Negara yang disegani di dunia Paralayang, karena telah mencatat enam kali juara dunia (kategori putri) di tahun 2010 hingga 2014, serta tahun 2017 ini. Dan juga merebut tujuh dari delapan emas Asian Beach Games 2008. Bahkan, merebut 10 dari 12 Emas pada SEA Games 2011.
Terakhir, Indonesia juga merebut Medali Emas pada kejuaraan dunia 2015 yang diadakan di Puncak, Indonesia. Demikian seperti dilaporkan salah satu ofisial Humas Paralayang Indonesia, Herry Inyo Rumondor. (B-r/ir/jr)
Berikut daftar pemenang selengkapnya.
NOMOR KETEPATAN MENDARAT TAHUN 2017
JUARA KATEGORI UMUM (OVERALL):
Elisa Manueke, INA – Score 24 cm
Roni Pratama, INA – Score 25 cm
Rio Indrakusumah, INA – Score 29 cm
JUARA KATEGORI PUTRI;
Rika Wijayanti, INA – Score 81 cm
Milawati Sirin, INA – Score 118 cm
Ike Ayu Wulandari, INA – Score 293 cm
JUARA KATEGORI BEREGU;
Garuda Prima 2, INA – Score 94 cm
Garuda Prima 1, INA – Score 101 cm
Garuda Prima 3, INA – Score 309 cm
JUARA PGAWC SLOVENIA 2017, 22-23 SEPTEMBER 2017, KOBARID, SLOVENIA
JUARA KATEGORI UMUM (OVERALL):
Tomas Lednik, CZE – Score 8 cm
Goran Djurkovic, SRB – Score 11 cm
Elisa Manueke, INA – Score 13 cm
JUARA KATEGORI PUTRI;
Marketa Tomaskova, CZE – Score 28 cm
Katie Lawrence, GBR – Score 34 cm
Lis Andriana, INA – Score 51 cm
JUARA KATEGORI BEREGU;
Serbia Team, SRB – Score 74 cm
Czech Team, CZE – Score 75 cm
Garuda 2, INA – Score 82 cm