BENDERRAnews, 22/7/17 (Jakarta): Beragam kelompok pergerakan, komunitas dan elemen masyarakat yang tergabung dalam relawan pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi menggelar silaturahmi nasional (silatnas) di Jakarta, Minggu (23/7/17).
Dipastikan, sebanyak 5.000 peserta inti dari sedikitnya 27 organisasi relawan diundang dalam Silatnas bertema “Pancasila Rumah Kita”. Di antara para penggagas Silatnas ini, ada nama-nama beken seperti Buruh Sahabat Jokowi, Guru Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Bara JP, Arus Bawah Jokowi, Nelayan Sahabat Jokowi, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (termasuk Solidaritas Alumni Unsrat Pro Jokowi), Repdem, juga Relawan Rakyat Merah Putih, dan Solidaritas Merah Putih.
Silaturahmi Nasional (Silatnas) II 2017 ini berlangsung di Jakarta International Expo atau Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Selain silaturahmi, kami ingin konsolidasi untuk memperkuat dukungan terhadap kebijakan dan program pemerintah,” kata Ketua Panitia Pelaksana Silatnas, M Yamin, Jumat (21/7/17) kemarin.
Dia menjelaskan, kerja-kerja pengorganisasian sebagai bentuk dukungan atas Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dilakukan di masing-masing kelompok relawan.
“Kami ingin berkontribusi pada keberhasilan kebijakan dan program pemerintah yang dilakukan dalam bentuk menginformasikan keberhasilan pemerintah dan meluruskan informasi yang salah yang beredar di masyarakat,” jelasnya.
Pada bagian lain, pihaknya mengapresiasi pembentukan Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Diketahui, unit tersebut menjadikan Pancasila sebagai arus utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Organ relawan juga tidak pernah ragu sedikitpun untuk mendukung Pancasila sebagai ideologi bangsa, dan melawan faham-faham radikal yang anti terhadapnya,” tegas Yamin.
Dia juga mengatakan, Pancasila telah menjadi perekat kebinekaan.
“Mempersatukan kita. Tidak heran jika tema silatnas kali ini adalah adalah Pancasila Rumah Kita,” tambahnya seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Dia juga menyatakan, terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menunjukkan pemerintah konsisten dalam upaya pengarusutamaan Pancasila. Dikatakan, tuduhan bahwa Perppu menimbulkan sentralisme kekuasaan dan membuka peluang pemerintah menjadi otoriter sangat tidak berdasar.
“Tiap putusan pemerintah atas pembubaran ormas bisa dibawa ke Pengadilan TUN, dan bisa diuji materi kelak di Mahkamah Konstitusi,” ucap Yamin.
Acara Silatnas ini digagas dan di selenggarakan organ-organ relawan pendukung setia Jokowi seperti Buruh Sahabat Jokowi, Guru Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Bara JP, GK Centre, Almisbat, Jokowi Mania, Pos Raya, Bravo 5, Kornas, Arus Bawah Jokowi, Nelayan Sahabat Jokowi, Kawan Jokowi, Korni, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi, GRI, RPJB, Sekber Jokowi Nusantara, Laskar Rakyat Jokowi, Getar, Repdem, Jasmev, Laskar Nawacita Jokowi, Foreder Indonesia, Relawan Rakyat Merah Putih, Sedulur Jokowi, dan Solidaritas Merah Putih. (B-BS/R/jr)