Batam-CS, 21/3/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Kota Batam yang posisinya sangat strategis di Selat Malaka, alur perniagaan global teramai sejagat dan berada berhadap-hadapan dengan Kota Megapolitan Singapura, ternyata masih ‘seksi’ sebagai daerah tujuan investasi bagi pihak Lippo Group.
Karena itu, ke depan, perusahaan besar dan tergolong papan atas di Indonesia ini bakal mengembang sayap bisnisnya di Batam. Dua rencana ekspansi usaha yang menjadi target, yakni pusat pembelanjaan atau Mal dan rumahsakit (dalam konsep ‘Super Blok’ atau juga ‘Mixed Used’).
“Ya, kami ingin kembangkan potensi di properti, seperti mal dan rumah sakit,” kata Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga usai acara penyerahan Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group 2016 di Gedung Utama Kampus Politeknik Batam, belum lama berselang.
Theo mengatakan, keinginan Lippo Group membangun mal dan rumah sakit bukan tanpa alasan. Sebab, Lippo Group melihat kebutuhan akan dua sektor ini meningkat. Namun, dua target itu dipastikan belum dilaksanakan tahun ini.
“Tahun ini konstruksinya belum, masih dalam tahapan rencana. Mudah-mudahan tahun selanjutnya,” harapnya.
Terkait rencana pembangunan rumah sakit, lokasi Batam yang berdekatan dengan negara tetangga (Singapura dan Malaysia, Red) bukan tak mungkin akan melirik (mempertimbangkan) ke sana. Namun dia menegaskan tak khawatir dengan hal tersebut.
“Justru sudah merencanakan dan tak khawatir. Kami datang, tak bermaksud bersaing, tapi dalam rangka sama-sama meningkatkan kesehatan,” tambahnya.
Proyek strategis
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan menuturkan, Batam sejak dulu merupakan salah satu proyek strategis bangsa, hingga sekarang masih mempunyai potensi yang cukup besar untuk terus dikembangkan.
Dia menunjuk posisi strategis Batam di Selat Malaka sebagai alur pelayaran global teramai di dunia, juga terletak berhadap-hadapan dengan dua kota dunia, Singapura serta Johor Bahru (Malaysia).
Terkait itu, Lippo Group berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi melalui unit bisnisnya, baik dengan rencana yang baru maupun meningkatkan unit usaha yang sudah berjalan.
“Sekarang ini, di Batam kami bergerak di sektor ritel dan perbankan. Yang sudah ada kita tetap tingkatkan, semua terus kita tingkatkan,” demikian pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI ini, sebagaimana diberitakan ‘Batampos.co.id’ yang diolah Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’, didukung dokumentasi ‘JR Pro Jakarta’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)