BENDERRAnews.com, 24/3/20 (Madrid): Pemandangan ironi terjadi ketika anggota Gugus Tugas Darurat Militer yang tengah melakukan disinfektan di sejumlah permukiman warga menemukan banyak kaum lanjut usia atau Lansia terlantar dan sebagian tewas di tempat tidur.
Berita itu menambah suram kondisi Spanyol yang didera banyak kematian akibat virus corona. Jumlah korban tewas terus meningkat, meskipun otoritas kesehatan setempat sudah mendistribusikan nyaris 650.000 alat tes cepat.
“Saat mereka bertugas, para tentara telah melihat beberapa orang tua yang benar-benar ditinggalkan, bahkan beberapa di antaranya ditemukan telah meninggal dunia di tempat tidur mereka,” kata Robles pada program TV Ana Rosa, Senin (23/3/20).
Perlakuan tidak manusiawi
Robles menyebutkan, pihaknya tidak akan mentoleransi perlakuan tidak manusiawi tersebut. Dikatakan, siapa saja yang telah menelantarkan kaum Lansia akan ditindak tegas.
“Kami akan berlaku keras terhadap hal ini. Pesan kami sangat jelas, akan ada sanksi hukum yang berat terhadap siapa saja yang tidak memenuhi kewajiban mereka,” tambahnya.
Virus corona di Spanyol hingga Senin (22/3/20) telah merenggut 2.182 jiwa. Jumlah itu naik dari 1.720 jiwa pada hari sebelumnya.
Sedangkan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif meningkat dari 28.572 menjadi 33.089 orang. Demikian The Guardian memberitakan. (B-BS/jr)