BENDERRAnews, 6/1/20 (Jakarta): Terkait kerja sama pengembangan dan penyebaran ‘Internet of Things’ atau IoT, platform dan solusi cerdas di bidang real estat dan ekosistem mobilitas di Indonesia, PT Lippo Karawaci Tbk menggandeng Softbank Corp.
Dilaporkan, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan dan Softbank Corp pun menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan dilakukan CEO Lippo Karawaci John Riady dan VP Global Business Strategy Division Softbank Corp Hidebumi Kitahara di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Kamis (28/11/19) kalu.
John mengatakan, di era teknologi seperti saat ini sebagai perusahaan real estate, Lippo Karawaci harus berpikir sebagai layaknya perusahaan konsumen yang menitikberatkan pada kepuasaan pelanggannya.
“Softbank percaya potensi di Indonesia jadi kita melanjutkan kerja sama di teknologi khususnya di IoT, big data ke dalam pengembangan kami. Lippo Karawaci merupakan perusahaan real estate, jadi harus miliki mindset tidak hanya “membangun” tapi juga berpikir seperti perusahaan konsumen yang memahami kebutuhan konsumennya dengan memberikan pengalaman,” ungkapnya.
John menuturkan, sebagai fase awal, kerja sama ini akan diterapkan di Lippo Village Karawaci dengan rencana untuk mengembangkan “Lippo Village sebagai pusat aplikasi teknologi & penelitian di Asia Tenggara”. Lalu pada semester I 2020 akan diimplementasikan ke proyek lainnya seperti Lippo Cikarang, Meikarta, dan mixed used integration lainnya.
“‘Kami sangat senang untuk bergerak maju dan bekerja sama dengan SoftBank untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis AI dan IoT bagi para pelanggan kami di perusahaan real estat dan layanan kesehatan terintegrasi terbesar di Indonesia. Di kota kami, bermaksud untuk menerapkan teknologi IoT melalui Smart Cluster Management dan Smart Traffic Management di Lippo Village sebagai fase pertamanya,” jelasnya.
Perkenalkan wawasan teknologi canggih
Hidebumi Kitahara menambahkan, pihaknya sangat senang bekerja sama dengan Lippo Karawaci dalam meluncurkan inisiatif AI dan IoT untuk membuat Lippo Village semakin nyaman bagi para penghuni dan penyewa. SoftBank, melalui kerja sama ini akan memperkenalkan wawasan teknologi canggih yang dimilikinya ke pusat perbelanjaan dan fasilitas komersial lainnya, rumah sakit, dan seluruh kawasan Lippo Village. “Dalam hal ini, kami bertujuan untuk mengembangkan Lippo Village sebagai contoh model Kota Cerdas di Asia Tenggara,” pungkasnya.
Untuk informasi, Smart Cluster Management menggunakan teknologi kamera canggih untuk pengenalan wajah para penghuni di dalam kendaraan dan juga memiliki kemampuan untuk membaca plat nomor kendaraan bermotor dari para warga serta mengidentitikasi para pengunjung yang tidak dikenal.
Smart Traffic Management sendiri, melalui mode CCTV pintar, memiliki kemampuan untuk menghitung jumlah kendaraan yang masuk ke dalam kawasan, serta pada saat yang sama mampu mengidentifikasi dan membedakan jenis-jenis kendaraan di antaranya seperti sepeda motor. mobil, bus, dan truk. Penerapan teknologi ini akan mendorong peningkatan manajemen lalu lintas dan memungkinkan arus lalu lintas yang lebih baik dan lebih lancar di waktu-waktu tertentu sepanjang hari.
Lebih lanjut, kata John, kerja sama antara LPKR dan SoftBank akan menghadirkan platform analitikal baru yang didukung oleh Al dan Big Data yang secara dramatis akan meningkatkan pengalaman pelanggan. Platform ini akan diperluas ke segmen mal, menggabungkan pemilik dan operator mal ritel terbesar dengan aplikasi teknologi inovatif yang disediakan SoftBank melalui teknologi IoT.
Kerja sama ini, sambungnya, akan memberikan pengalaman mutakhir bagi para pelanggan yang akan menghubungkan perilaku pengguna dengan penawaran dan penghargaan khusus di seluruh jaringan 51 mal yang dikelola oleh LPKR. “Selain meningkatkan pengalaman pelanggan, teknologi ini memungkinkan mal dan toko-tokonya untuk memberikan penawaran yang berpusat pada pelanggan yang akan memberikan pengalaman berbelanja yang unik dan “pintar’. Selain itu, kerja sama ini akan mencakup Siloam Hospitals dalam penerapan pelayanan kesehatan yang pintar,” tambahnya.
Softbank sebenarnya pernah menjalin kerja sama dengan Grup Lippo. Pada Juli 2018, SoftBank Corp bekerja sama dengan PT Link Net Tbk (LINK) dalam pengembangan dan penerapan ‘Internet of Things’ (IoT), platform dan solusi di seluruh ekosistem properti, layanan kesehatan dan mobilitas di Indonesia, termasuk, khususnya di mega proyek kota Meikarta, Lippo Malls, dan Siloam Hospital.
Pengembang properti terkemuka di Indonesia
Tercatat di Bursa Efek Indonesia, LPKR merupakan perseroan real estat terintegrasi terkemuka di Indonesia dengan total aset US$3,7 miliar per 30 Juni 2019. Bisnis inti perseroan terdiri dari pengembangan perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls dan layanan kesehatan. Perseroan juga secara aktif terlibat dalam pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.
Hadir di 35 kota, perseroan merupakan pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan1.467 ha landbank yang siap untuk dikembangkan. Melalui dua anak perseroan publikyang tercatat di bursa, PT Lippo Cikarang Tbk, dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, di mana LPKR masing-masing memiliki saham sebesar 81,0% dan 62,7%, LPKR mengembangkan dan mengoperasikan pengembangan kota di Lippo Cikarang di Bekasi dan Tanjung Bunga di Makassar. Selain itu, LPKR juga memiliki 51,05% saham di PT Siloam International Hospitals Tbk, jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia, dengan 36 rumah sakit di 27 kota di seluruh Indonesia.
LPKR juga mempunyai kepemilikan di dua REIT yang tercatat di bursa efek Singapura, yaitu First Real Estate Investment Trust dan Lippo Malls Indonesia Retail Trust dengan aset yang dikelola masing-masing sebesar US$ 1,0 miliar dan US$ 1,5 miliar, per tanggal 30 Juni 2019.
Sedangkan SoftBank Corp melayani lebih dari 44 juta pelanggan seluler dan pelanggan perusahaan di Jepang, dan sebagai bagian dari strategi “Beyond Carrier”, sedang mendefinisikan ulang industri dengan memanfaatkan kekuatan uniknya sebagai operator jaringan untuk sepenuhnya memanfaatkan kekuatan 5G, Big Data, AI, IoT, robotika dan teknologi penting lainnya. Demikian diberitakan Suara Pembaruan. (B-SP/BS/jr)