BENDERRAnews, 8/8/19 (Denpasar): Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat undangan Panitia Kongres V PDI Perjuangan untuk hadir. Dan kabar terakhir menyebutkan Prabowo pun akan memenuhi undangan itu.
Lantas, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri berpesan, agar peserta kongres menghormati rival Joko Widodo dalam Pilpres 2019 itu.
Ketua Organizing Committee Kongres V, I Wayan Koster, menyampaikan pesan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri agar peserta kongres menjaga sikap dan tutur kata saat upacara pembukaan pada 8 Agustus.
Koster lalu meminta agar seluruh peserta yang hadir menjaga sikap ketika para undangan memasuki ruang acara dan pada saat acara pembukaan dilakukan. Diharapkan semua menyapa undangan dengan ramah, sopan, dan santun, dan simpatik.
“Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir. Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan gitu,” kata Koster saat acara malam budaya sebelum kongres di pantai Grand Inna Bali Beach Hotel, di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (7/8/19) malam.
Pernyataan itupun mengundang tawa para pengurus PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir. Termasuk di sana ada Ketua Umum Megawati, Kepala Situation Room MPrananda Prabowo, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Jadi harus simpatik dan berikan tepuk tangan yang meriah kepada Prabowo,” tambah Koster.
Selain itu, masih kata dia, Megawati juga meminta agar peserta mengikuti jadwal acara dengan tertib.
“Termasuk makan siang, makan malam, dan snack. Disiapkan di tempat sidang agar tidak menganggu kelancaran sidang. Dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang sidang,” jelas Koster.
Peserta, masih kata dia, dimohon disiplin waktu, jangan sampai terlambat. Selain itu, dilarang mengadakan kegiatan di luar Kongres.
“Harus full ikut Kongres. Ibu Ketua Umum memberikan arahan, bahwa tujuan kita berkumpul di sini para peserta dan utusan untuk mengikuti kongres, bukan kegiatan main apalagi jalan-jalan. Karena itu, mengikuti sidang balik ke hotel langsung istirahat. Dilarang keluyuran. Besoknya akan dibangunkan dan dipandu LO, kemudian untuk menuju arena kongres,” kata Koster.
Gubernur Bali ini juga menyampaikan, semuanya ini dilakukan agar kongres berjalan tertib.
“Agar acara kongres berjalan lancar, tertib, dan sukses. Itu arahan Ibu Ketua Umum. Agar semua mengikuti arahan Ibu Ketum dengan disiplin,” tukasnya.
Ahok direncanakan hadir
Dilaporkan juga, para ketua umum Parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) disebut siap untuk hadir dalam acara pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Grand Inna Bali Beach Hotel di Sanur, Denpasar, hari ini (8/8/19). Tidak itu saja.
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan adanya rencana mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk hadir.
“Bagaimana dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama?” tanya wartawan.
“Pak Ahok juga direncanakan hadir,” jawab Hasto.
Lebih lanjut Hasto menjelaskan kalau Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto akan datang dan bahkan meminta disiapkan lima kursi. Pasalnya dia akan membawa lima orang bersamanya.
“Pak Surya Paloh Nasdem bawa tiga orang,” kata Hasto di lokasi acara.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta izin. Kemungkinan karena akan melakukan ibadah haji. Pelaksanaan kongres ini memang berdekatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Namun, Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa mengaku akan hadir bersama Sekjennya yakni Arsul Sandi. Partai Hanura yang diketuai Oesman Sapta Odang juga akan hadir.
“Demikian pula Pak Hary Tanoe (Partai) Perindo,” imbuh Hasto.
Selain itu, jajaran Menteri Koordinator di kabinet Indonesia Kerja dijadwalkan hadir. Begitupun beberapa personel lainnya dari kabinet yang memang diundang untuk hadir.
Sementara Ketua Umum PB NU KH Said Agil Sirajh tidak akan hadir karena harus mengikuti acara kedukaan dari dari salah satu unsur pimpinan NU.
Yang jelas, para ketua umum parpol koalisi itu akan gabung dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang dijadwalkan ikut hadir. Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, sudah menugaskan sekjennya Eddy Soeparno karena dirinya sendiri sedang menunaikan ibadah haji. Demikian BeritaSatu.com. (B-BS/jr)