BENDERRAnews, 10/12/18 (Jakarta): Menyambut perayaan Natal 2018, “Conservatory of Music” Universtas Pelita Harapan menghadirkan Christmas Flash Mob 2018 di Lippo Mall Puri, Jakarta, Sabtu (8/12/18).
Tidak hanya flash mob, para awak “Conservatory of Music” Universtas Pelita Harapan (CoM UPH) juga menyuguhkan penampilan musik. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival Cipta Lagu Anak dan Remaja yang telah diselenggarakan sejak November 2018.
Dekan Fakultas Musik UPH, Antonius Priyanto, SAg BCM, MMus, mengatakan, acara tersebut menampilkan hiburan dari CoM UPH di Lippo Mall Puri. Christmas Flash Mob ini melibatkan banyak orang dari antara pengunjung dengan konsep spontan.
Selain itu, ada pula music performance yang dibawakan oleh CoM UPH. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan pertunjukan interaktif yang tidak hanya eksklusif di panggung melainkan membaur bersama dengan penonton.
“Acara ini merupakan bagian dari salah satu rangkaian dari Festival Cipta Lagu Anak dan Remaja dengan tema Share The Life. Hal ini dilakukan untuk mengajak kembali anak dan remaja untuk kembali menyanyikan lagu yang sesuai dengan usia mereka,” ungkapnya seperti dilansir Investor Daily, Minggu (9/12/18).
Menyanyikan lagu yang tengah populer
Menurut Antonius, festival ini digelar berangkat dari keprihatinanan terhadap anak dan remaja saat ini yang tidak banyak menyanyikan lagu anak-anak, bahkan banyak yang tidak mengetahui lagu anak dan remaja. Ditambah lagi, mereka lebih banyak menyanyikan lagu yang tengah populer di masyarakat. Sayangnya, lagu-lagu tersebut tidak cocok atau pantas dengan usia mereka.
“Akhirnya kami pun mengadakan festival lagu yang baru bersifat edukatif, menginsiprasi terutama untuk anak dan remaja. Untuk itu, pada festival ini kami melibatkan siswa tingkat SMA dalam menciptakan lagu anak dan remaja,” paparnya.
Antonius, menjelaskan festival tersebut sangat disambut dengan baik oleh masyarakat, terutama oleh siswa SMA seputaran Tangerang. Setidaknya ada 450 karya lagu yang masuk dalam festival tersebut. Dari angka tersebut, sebanyak 10 karya berhasil keluar sebagai pemenang dan dipilih untuk tampil dalam sebuah Gala Konser Festival Cipta Lagu Anak dan Remaja.
Uniknya, dalam penampilan karya lagu itu diiringi oleh orkestra profesional yang membuat lagu karya anak-anak tersebut menjadi luar biasa. Tak heran apabila festival ini merupakan satu-satunya festival menciptakan musik anak dan remaja yang karya pemenangnya diiringi oleh orkestra profesional.
“Melihat animo yang besar terhadap festival ini, kami akan kembali menggelar acara serupa setiap tahunnya. Tahun depan, rencananya jangkauan peserta akan menjadi lebih luas lagi, yaitu Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, Bekasi,” demikian Antonius Priyanto. (B-ID/jr)