BENDERRAnews.com, 4/10/24 (Jakarta): Hari Jumat (4/10/24) ini beredar informasi di berbagai media, ada tiga kader PDI Perjuangan bakal masuk Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini ternyata ikut membuat penasaran Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Ya, dia mengaku penasaran dengan isu yang beredar terkait Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) dan dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk lima tahun mendatang.
Disebutkan, kedua kader PDIP yang dikabarkan masuk di kabinet Prabowo itu ialah Bendum PDIP, Olly Dondokambey dan politikus PDIP, Abdullah Azwar Anas.
“Kalau sampai dengan hari ini justru saya juga masih menunggu atau kemudian mencari info-info apakah itu benar atau tidak, karena ini memang dari kemarin agak ramai media yang tanya,” ujar Dasco di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/24), seperti dilansir Beritasatu.com.
Segera tanya kepada Prabowo
Selanjutnya Dasco mengaku dirinya selama ini belum bertemu Prabowo sebagai pemegang hak penentuan kabinet. Dasco pun akan segera bertemu Prabowo termasuk menanyakan isu BG dan dua kader PDIP masuk kabinet.
“Nah, saya belum sempet ketemu Pak Prabowo. Mungkin nanti saya ketemu, saya akan tanyakan,” tandas Dasco.
Kemudian Dasco menegaskan, sejauh ini belum ada pertemuan dan komunikasi dengan elite PDIP mengenai opsi bergabung ke kabinet Prabowo. Karena itu, dirinya enggan merespons lebih jauh terkait isu tersebut.
“Belum pernah. Belum ada (pertemuan),” demikian Dasco.
Menunggu keputusan Megawati
Seperti diketahui, sebelumnya Ketua DPP PDIP Said Abdullah memberikan respons soal isu Kepala BIN Budi Gunawan, Abdullah Azwar Anas, dan Olly Dondokambey yang diisukan bakal masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Disebut Said, hingga saat ini, belum ada petunjuk apapun dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kalau kader partai PDIP akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
“Belum ada sinyal dari Ibu Ketua Umum. Tiga nama itu, baik Pak Budi Gunawan, baik Pak Azwar Anas, baik Bapak Olly Dondokambey menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum,” ujar Said di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10/24).
Ia lalu menegaskan, tidak ada pembicaraan soal menteri kabinet Prabowo-Gibran di internal PDIP. Selain itu, tidak ada instruksi apa pun dari Megawati soal kemungkinan PDIP gabung kabinet Prabowo-Gibran dan jatah menteri dari PDIP.
Lebih lanjut, Said mengakui, Prabowo dan Megawati akan bertemu dalam waktu yang tidak lama lagi, sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Pertemuan Megawati-Prabowo, kata Said Abdullah, akan berlangsung di tempat yang sakral, karena memiliki nilai historis bagi kedua tokoh bangsa tersebut. (B-jr) — foto ilustrasi istimewa