BENDERRAnews.com, 20/5/24 (Teheran): Musibah kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian terjadi di Barat Laut ibu kota Iran.
Ya, sumber-sumber resmi menduga Presiden Raisi bersama Menlu Amir bersama tujuh penumpang lain tewas dalam kecelakaan di dekat Jolfa, sebuah kota dekat perbatasan Azerbaijan atau sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut ibu kota Iran.
Saat ini pun pihak Israel terus memantau laporan tentang musibah kecelakaan tersebut. Namun dilaporkan, para pejabat Israel menahan diri untuk mengomentari insiden tersebut.
Yang pasti, sebuah sumber tidak resmi telah mengklarifikasi, negara tersebut tidak memiliki hubungan atau keterlibatan dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Mengantisipasi bakal adanya tuduhan
Namun demikian, para pejabat Israel dikabarkan mengantisipasi bakal adanya tuduhan beberapa pihak di Iran yang mencoba menyebarkan teori konspirasi tentang keterlibatan Israel dalam kecelakaan itu.
Dugaan itu agaknya benar. Karena Cyber Army of the Revolutionary Guards, sebuah situs web yang berafiliasi dengan cabang angkatan bersenjata Iran sudah melontarkan dugaan tersebut.
“Jatuhnya helikopter yang membawa pejabat pemerintah membuat kemungkinan pembunuhan dan sabotase menjadi kuat. Ada pertemuan dengan rezim Zionis Azerbaijan sebelum kejadian, Anda adalah harapan kami,” tulis Cyber Army of the Revolutionary Guards.
Sejumlah para pejabat senior Israel lalu menganalisis, kematian Raisi dan Amir Abdollahian diperkirakan tidak akan berdampak pada Israel atau kebijakannya terhadap Republik Islam. Pasalnya kebijakan soal Israel dibuat oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Dialah yang mengambil keputusan penting mengenai program nuklir dan kampanye teror melawan Israel.
Salah satu perhatian Israel ialah siapa pengganti Raisi sebagai presiden nantinya. Salah satu kemungkinan yang disebutkan ialah kembalinya Mahmoud Ahmadinejad, yang menjabat sebagai presiden keenam Iran dari 2005 hingga 2013 dan dianggap sebagai musuh bebuyutan Israel.
Puing heli ditemukan
Sementara itu, Televisi Pemerintah Iran pada Senin (20/5/24) melaporkan puing-puing kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, dan Menteri Luar Negeri ditemukan.
Tim penyelamat dan orang-orang terlihat di dekat lokasi kejadian helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di Varzaghan di barat laut Iran, Minggu, 19 Mei 2024. (AP Photo/AP Photo)
“Helikopter Presiden Raisi terbakar semua dalam kecelakaan itu. Sayangnya, semua penumpang dikhawatirkan tewas,” kata seorang pejabat Iran dikitip Strait Times.
“Setelah helikopter ditemukan, belum ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup,” demikian laporan TV pemerintah.
Tim penyelamat berjuang melawan badai salju dan medan sulit sepanjang malam untuk mencapai reruntuhan di Provinsi Azerbaijan Timur pada Senin dini hari.
Duka mendalam
Selain Presiden Raisi, helikopter itu membawa sejumlah pejabat tinggi Iran, seperti Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan pemimpin salat Jumat Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem.
Kabar ini meninggalkan duka mendalam buat rakyat Iran. Raisi merupakan mantan kepala peradilan Iran yang menjadi presiden kedelapan di negara itu. Mantan jaksa dan hakim tersebut terpilih pada 2021 lewat pemilihan presiden.
Meninggalnya Raisi akan membuat wakil presiden pertama Mohammad Mokhber menjadi pengganti jika disetujui pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (B-BP/BST/jr) — foto ilustrasi istimewa