BENDERRAnews.com, 3/11/22 (Jayapura): Akhirnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri bertemu dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Pertemuan kali ini dalam rangka untuk mengecek kesehatan sekaligus memeriksa Lukas atas kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeretnya sebagai tersangka.
Dari foto yang diterima, nampak Firli mengenakan jaket hitam dan kemeja putih, sementara Lukas Enembe tengah duduk serta mengenakan baju warna hitam dan biru muda. Keduanya nampak saling menjabat tangan satu sama lain. Terlihat juga lilin, minuman, dan makanan yang disediakan pada meja tempat keduanya bertemu.
Siap menyampaikan keterangan
Sebelumnya, kuasa hukum Lukas, Aloysius Renwarin menyatakan, kliennya siap untuk menyampaikan keterangannya kepada KPK. Bahkan dia mengeklaim, pihaknya sudah membuka pintu ke pihak penyidik untuk memeriksa Lukas Enembe.
Dia juga menjelaskan, pemeriksaan kesehatan Lukas akan diprioritaskan terlebih dahulu. Pemeriksaan akan dihentikan sementara bila kesehatan Lukas tengah terganggu.
Diberitakan, Firli Bahuri memastikan proses hukum terhadap Lukas tetap berjalan. Firli menegaskan KPK memerhatikan aspek hak asasi manusia (HAM) dalam menangani kasus hukum Lukas.
“Pada prinsipnya penegakan hukum tetap kita jalankan tetapi juga memerhatikan hak asasi manusia,” kata Firli saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (27/10/22).
Sudah berbakti ke negara
Firli menerangkan, pihaknya kini fokus pada pemulihan kesehatan Lukas Enembe. sebelum melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Hal itu penting karena menurutnya, Lukas merupakan sosok yang sudah berbakti ke negara.
Untuk itu Firli menjelaskan, KPK juga menggandeng pihak dari IDI.
Hal tersebut bertujuan supaya kondisi kesehatan Lukas dapat dipastikan untuk menentukan kelanjutan pemeriksaan kasus yang tengah menyeretnya sebagai tersangka. (B-BS/Rpb/jr) — foto ilustrasi istimewa