BENDERRAnews.com, 11/8/22 (Jakarta): Dengan blak-blakan, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menceritakan kembali keputusan dirinya bergabung di kabinet Presiden Joko Widodo. Prabowo menyampaikan keputusannya bergabung dengan Jokowi ternyata tidak salah.
“We are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai. Dan Saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu. Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo ternyata keputusan saya tidak salah,” kata Prabowo saat sambutan di acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) 2022 yang ditayangkan live di YouTube PPAD TNI TV, Jumat (5/8/22) lalu.
Prabowo juga menyinggung banyak pihak yang mengejeknya saat dia bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun itu tidak membuat dia mundur dan tetap berada di kabinet Jokowi.
“Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Ini buktinya, pemerintah ini banyak kekurangan kita akui, tapi ini hasil yang kita capai bersama. Dan saya yakin Pak Luhut, saya yakin bahkan Presiden Jokowi, kita tidak boleh puas dengan keberhasilan ini. Tapi kita jangan kita selalu menohok kawan sendiri. Kita kadang-kadang lihat apa itu, tim sepakbola dia sudah berjuang di depan setengah mati, dia bikin kesalahan sedikit, semuanya menghujat,” katanya.
“Jadi, Saudara-saudara, intinya kita yakin strategi pembangunan yang dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kita benar, strategi pembangunan yang dilakukan sekarang oleh pemerintah Joko Widodo bahkan akan mempercepat pembangunan bangsa kita,” tambah Prabowo.
Satu untuk Merah Putih
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat mengomentari kabinet Jokowi. Dia berandai-andai jika pada 2019 terpilih jadi presiden, kabinet yang dibentuknya akan sama seperti dibentuk Jokowi saat ini.
“Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya, dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet, saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita, ‘Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden, mukanya hampir sama kabinet saya ini’,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo memastikan tidak akan memilih-milih dalam mencari jajarannya. Dia memastikan tak akan melihat latar belakang orang jika memilih jajarannya.
“Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional, kita harus cari putra putri terbaik seluruh bangsa Indonesia. Jangan kita lihat latar belakang, jangan kita lihat suku agama, RAS, apa. Jangan kita lihat anaknya siapa, jangan kita lihat dulu pernah apa. Dulu, dulu, kita dulu banyak perbedaan, dulu kita banyak perbedaan, tapi satu untuk Merah Putih kita harus jadi satu,” ujar Prabowo.
Jokowi kurus dan energik
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga mengaku kagum dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menyebut Jokowi merupakan pemimpin Indonesia yang paling bekerja keras.
“Saya ini, Saudara tahu kan, saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya,” ujar Prabowo saat sambutan di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 yang ditayangkan live di YouTube PPAD TNI TV, tersebut.
Prabowo mengatakan, energi Jokowi tidak seperti fisiknya kecil. Disebut Prabowo, Jokowi bekerja tidak kenal lelah.
“Saya ndak tahu energinya di mana, kurus begitu, tapi mungkin karena kurus beliau energik, tidak pernah berhenti. Kalau saya datang ke Istana rapat beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang. Jadi, salah satu yang saya respect beliau, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat-hebat,” katanya.
Ingin punya kabinet seperti Jokowi
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali mengungkap, mengaku sempat bercerita ke Menko Marves Luhut B Pandjaitan tentang kabinet kerjanya jika terpilih menjadi presiden. Disebut Prabowo, wajah kabinetnya nanti sama seperti kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya, dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita, ‘Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden mukanya hampir sama kabinet saya ini’,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, dia akan menggaet putra putri terbaik Indonesia untuk bekerja sama dengan dia. Dia juga mengatakan tidak akan melihat latar belakang orang itu jika memiliki keahlian yang baik.
“Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional kita harus cari putra putri terbaik seluruh bangsa Indonesia. Jangan kita lihat latar belakang, jangan kita lihat suku agama, RAS, apa, jangan kita lihat anaknya siapa, jangan kita lihat dulu pernah apa. Dulu, dulu, kita dulu banyak perbedaan, dulu kita banyak perbedaan tapi satu untuk Merah Putih kita harus jadi satu,” kata Prabowo.
Karena itu, Prabowo Subianto mengaku saat ini berada di jalan yang benar bergabung bersama Jokowi. Dia mengatakan keputusannya tidak salah. (B-DC/jr)