Empat dari 25 kandidat penerima GPPMP Award III Tokoh Inspiratif Merah Putih 2022. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (kiri atas), Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey (kanan atas), dan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri bawah), serta pebulutangkis ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021, Greisye Polii & Apriani Rahayu (kanan bawah). (Foto: Ist.)
BENDERRAnews.com, 03/07/22 (Jakarta): Organisasi kemasyarakatan berbasis perjuangan, Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP), kembali menggelar pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh di tanah air. Kali ini, penghargaan tersebut diberi nama GPPMP Award III Tokoh Inspiratif Merah Putih 2022. Sebanyak 25 nama dari berbagai kalangan muncul sebagai kandidat penerima penghargaan. Tiga di antaranya adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dari kalangan parlemen, mencuat nama Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Dari pemerintahan pusat, selain Prabowo, muncul nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Kepala Staf Presiden, Moeldoko, dan Menteri BUMN, Erick Tohir. Terdapat juga nama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migram Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Petrus Golose.
Dari pemerintahan daerah, di luar Olly Dondokambey dan Gibran Rakabuming Raka, terdapat nama Isran Noor (Gubernur Kalimantan Timur), Lukas Enembe (Gubernur Papua), Joune Ganda (Bupati Minahasa Utara, Sulut), dan Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta).
Kandidat lain adalah mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha, Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tonny Wenas, pengusaha dan pengrajin perak asal Bali, Lenny Hartono, dan peneliti senior, Tri Mumpuni.
Nama Penny Iriana Marsetio yang dikenal gigih memperjuangkan “Kolintang Goes to Unesco”, juga ada di dalam daftar kandidat bersama Raja Tolitoli, M Saleh Bantilan, founder Bukalapak, Achmad Zaky, penyanyi muda Stephanie Poetri, atlet bulutangkis Greisye Polii & Apriani Rahayu, dan grup musik fenomenal Weird Genius yang mendunia lewat lagu “Lathi”.
Ketua Umum DPP GPPMP, Jeffrey Rawis, melalui siaran pers di Jakarta 3 September 2022 mengatakan, para kandidat penerima GPPMP Award III disaring berdasarkan masukan-masukan dari para kader GPPMP di seluruh Indonesia kemudian diseleksi oleh komite internal DPP GPPMP. “Para kandidat dipantau dalam kurun waktu sekitar lima tahun belakangan setelah pemberian penghargaan GPPMP Award II 2017 lalu,” ujar wartawan senior yang juga aktif dalam berbagai organisasi ini.
Dijelaskan, penetapan nama-nama kandidat dilakukan sesuai kriteria penilaian yang ditetapkan panitia seleksi. Kriteria-kriteria tersebut antara lain kandidat adalah seseorang atau kelompok orang yang memiliki prestasi sesuai bidangnya, keberhasilannya menginspirasi sesama anak bangsa untuk berprestasi dalam bingkai membela dan mempertahankan serta mengharumkan “Merah-Putih”, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Nama-nama kandidat kami umumkan, setelah itu kami konfirmasi kesediaan mereka untuk menerima penghargaan. Sekitar satu minggu sebelum hari penyerahan penghargaan, akan kami umumkan daftar tetap penerima GPPMP Award III 2022,” tambah Tedy A. Matheos, Sekretaris Jenderal GPPMP.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja GPPMP Award III, Herling Tumbel, mengungkapkan bahwa jadwal penyerahan penghargaan adalah Sabtu 10 September 2022 di salah satu hotel berbintang di Jakarta. “Sebetulnya jadwal semula penyelenggaraan GPPMP Award III adalah Agustus 2022 biar lebih ‘nyambung’ dengan roh GPPMP sebagai ormas perjuangan yang cinta kemerdekaan, tapi karena ternyata jadwalnya bentrok dengan kegiatan GPPMP lainnya, tanpe mengurangi arti makna penghargaan, acaranya kami geser sedikit ke September,” kata Herling yang di DPP GPPMP menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
Vera Sanger, Ketua Bidang Kerjasama Operasional dan Event Organizer DPP GPPMP menambahkan, “Acara kami kemas dalam sebuah ‘gala dinner’ dengan selingan hiburan musik, dan yang terpenting adalah makna pemberian penghargaan itu sendiri kami tonjolkan.”
Sejumlah tokoh penting berada di belakang kegiatan ini sebagai Penasihat. Mereka antara lain Drs Theo L Sambuaga, Drs Rustam Effendi, Hashim Djojohadikusumo, Letjen TNI (Purn) EE Mangindaan, Letjen TNI (Purn) Suaedy Marasabessy, Irjenpol (Purn) Dr Ronny F Sompie SH, MH, Mayjen TNI (Purn) Lodewijk Pusung, Chris Kanter, dan Dr Hilmar Farid.
GPPMP Award pertama kali diadakan pada 2015, dilanjutkan pada 2017. Akhir 2019 sedianya akan digelar GPPMP Award III tapi urung dilaksanakan karena Covid-19 sudah mulai membayangi Indonesia. “Pelaksanaannya kemudian kami undur sampai batas waktu yang tidak ditentukan, hingga akhirnya kami putuskan untuk menyelenggarakannya tahun 2022 ini,” jelas Jeffrey Rawis.
Beberapa tokoh penerima GPPMP Award I dan II, antara lain Dr. Soni Sumarsono, MDM (Dirjen Otda Kemendagri, Pj Gubenur Sulut, Pj Gubernur DKI Jakarta, Plt Gubernur Sulawesi Selatan), Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH (saat menjabat Dirjen Imigrasi Kemenkumham), Drs. Max Ruland Boseke, MM, M.Si (Sestama Basarnas), Mieke Turang, M.Si (Deputi Kepala BKKBN), dan Ventje Rumangkang (Pendiri Partai Demokrat, Pengusaha).
Berikut adalah para kandidat Penerima GPPMP AWARD III Tokoh Inspiratif Merah Putih 2022.
- Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan RI, kecintaannya terhadap Merah Putih tak perlu dipertanyakan)
- Bambang Soesatyo, SE (Ketua MPR, Ketum IMI, memperjuangkan gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, NTB)
- Sri Mulyani (Menkeu, menteri dengan segudang prestasi, mengharumkan Merah Putih di arena internasional)
- Jend TNI (Purn) Moeldoko, S.IP (Kepala Staf Kepresidenan, mengamankan “rumahtangga” lembaga kepresidenan)
- Erick Tohir (Menteri BUMN, menjadikan BUMN Indonesia berkibar dan berdaya saing secara internasional)
- Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI, mengharumkan nama bangsa di dunia internasional)
- Benny Ramdhani (Kepala BP2MI, menjadikan BP2MI garda terdepan melindungi dan membela hak-hak pekerja migran Indonesia di luar negeri)
- Komjenpol Dr Drs Petrus Golose, MM (Kepala BNN, menjaga Indonesia dari kehancuran akibat penyalah-gunaan narkoba)
- Dr Ir H Isran Noor, M.Si (Gubernur Kalimantan Timur, mendukung penuh pembangunan IKN baru, Nusantara, di Provinsi Kaltim)
- Olly Dondokambey, SE (Gubernur Sulawesi Utara, membangun Sulut hebat, menjaga kerukunan umat beragama di Sulut)
- Lukas Enembe, S.IP, MH (Gubernur Papua, menjaga Merah Putih tetap berkibar di tanah Papua dari gangguan KTB)
- Joune JE Ganda, SE (Bupati Minahasa Utara, Minut “Pilot City” Go Green, Likupang destinasi wisata super prioritas di Indonesia )
- Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad (mantan Menkes, penemu terapi cuci otak DSA dan vaksin Nusantara)
- Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum DPP Garda Merah Putih)
- Gibran Rakabuming Raka (Walikota Solo, sebelumnya pengusaha catering, kuliner martabak “Markobar”, dan situs pencari kerja secara online, sukses memperkenalkan batik di Perancis)
- Peter F. Gontha (mantan Dubes RI untuk Polandia, pengusaha dengan banyak prestasi dalam kiprahnya di dunia internasional)
- Tonny Wenas (Presdir Freeport, WNI di tengah pusaran bisnis global)
- Lenny Hartono (pengusaha & pengrajin perak kualitas ekspor di Bali, fashion designer)
- Tri Mumpuni (Perempuan ilmuwan berprestasi internasional, wanita listrik, membantu desa terpencil di indonesia melalui PLTMh)
- Penny Iriana Marsetio (Ketua Umum DPP Pinkan Indonesia, menginisiasi “Kolintang Goes to Unesco”)
- Dr (hc) H M Saleh Bantilan, SH, MH (mantan Bupati Tolitoli 2 periode, Raja Tolitoli, membangun objek wisata religi di Pantai Taragusung, Tolitoli, Sulteng)
- Achmad Zaky (Founder Bukalapak, sukses mengelola bisnis belanja online Bukalapak dimulai dengan modal kecil, dengan perkembangan fantastis)
- Stephanie Poetri (putri Titi DJ, berkolaborasi dengan salah satu anggota boyband asal Korea Selatan GOT7, Jackson Wang, merilis lagu “I Love You 3000” ke pasar internasional melalui YouTube)
- Greisye Polii & Apriani Rahayu (Atlet Bulutangkis Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021)
- Weird Genius: Reza Oktovian, Eka Gustiwana, Gerald Liu (Musisi dan creator lagu “Lathi” yang mendunia).***
