BENDERRAnews.com, 23/2/21 (Jakarta): Berdasarkan survei terkini, elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 20,1 persen.
Jadi, jika Pemilu Legislatif (Pileg) digelar sekarang, partai ini menang. Demikian salah satu temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyangkut Pileg dengan simulasi top of mind.
“Ini sebetulnya, hasilnya agak mirip (Pileg 2019), urutan papan atasnya. Masih PDI-P 20,1 persen, Gerindra (11 persen), Golkar (8,3 persen), PKS (6,8), PKB (6,7), Demokrat (empat), Nasdem (2,5), PAN (2,5), PPP (1,5),” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat merilis survei LSI bertajuk “Evaluasi Publik terhadap Kondisi Nasional dan Peta Awal Pemilu 2024”, Senin (22/2/21) kemarin.
Elektabilitas partai lain di luar parlemen hanya meraih di bawah satu persen.
Djayadi menuturkan, dalam simulasi semi terbuka elektabilitas PDI-P juga masih teratas. PDIP mendapat 24,5 persen, Gerindra (12,6 persen), Golkar (10 persen), PKB (9,7), PKS (7,6), Demokrat (5,4), Nasdem (3,4), PAN (tiga), PPP (2,4).
“Di top of mind dan semi terbuka, partai-partai nonparlemen belum terlihat signifikan elektabilitasnya. Partai baru di luar parlemen belum menonjol,” ujar Djayadi.
Survei digelar pada 25-31 Januari 2021 di 34 provinsi. Jumlah responden sebanyak 1200 orang. Angka margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Prabowo tertinggi
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menempati posisi teratas apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) diadakan sekarang. Elektabilitas Prabowo mencapai 22,5 persen. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan.
“Pak Prabowo unggul dengan 22,5 persen, disusul Ganjar Pranowo, lalu Anies Baswedan,” kata Djayadi saat merilis survei LSI bertajuk “Evaluasi Publik terhadap Kondisi Nasional dan Peta Awal Pemilu 2024”, Senin (22/2/21) tersebut.
Ganjar meraih 10,6 persen, sedangkan Anies 10,2.
Berikutnya, ada nama Basuki Tjahaja Purnama (7,2), Sandiaga Uno (6,9), Tri Rismaharini (5,5), Ridwan Kamil (lima), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,8).
Nama-nama lain meraih suara di bawah tiga. Hal tersebut merupakan simulasi Pilpres semi terbuka.
Djayadi menyatakan, dalam simulasi top of mind, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata masih dipilih 18 persen, disusul Prabowo (12), Ganjar (3,5), Sandiaga (2,6), Basuki (2,5), dan Risma (2,3). Nama-nama lain hanya meraih 1,4 ke bawah.
Djayadi menuturkan, dalam simulasi tertutup 14 nama, posisi Prabowo juga teratas yaitu meraih 25,3 perswn, lalu Ganjar (14,7 persen), Anies (13,1), Sandiaga (9,5), Ridwan (6,9), dan Agus (6,2). Nama-nama lain hanya meraih di bawah 4,4.
Djayadi menambahkan, dalam simulasi tertutup 10 nama, untuk lima besar yakni Prabowo mendapat 26 persen, Ganjar (15,4 persen), Anies (13,3), Sandiaga (10,4), dan Ridwan (7,5). Disebut Djayadi, belum ada kandidat yang cukup dominan.
“Belum ada calon dominan. Ada kemungkinan Pilpres 2024 lebih dari dua calon, katakan tiga calon. Ini berarti seorang calon menjadi cukup dominan harus memiliki 40 persen elektabilitas. Sekarang belum ada yang seperti itu,” ucap Djayadi.
Survei digelar pada 25-31 Januari 2021 di 34 provinsi. Jumlah responden sebanyak 1200 orang. Angka margin of error +/- 2,9 perswn pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (B-BS/jr)