BENDERRAnews.com, 3/9/20 (Jakarta): Sebagai wujud dukungan dalam melaksanakan program nasional berupa penerapan protokol kesehatan sekaligus memberikan pelayanan informasi akan situasi terkini guna turut mencegah meningkatnya wabah virus Corona (Pandemi Covid-19), yaitu virus SARS CoV-2), PT Siloam International Hospitals, Tbk., telah mengadakan virtual Press Conference, Selasa (1/9/20).
Gelaran ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, di mana Siloam Hospitals Group bekerja sama dengan unit usaha yang berada di bawah naungan Lippo Group meluncurkan program “Merdeka dari Covid-19”. Hal ini juga bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Dilaporkan, program “Merdeka dari Covid-19” yang berlangsung hingga 18 September 2020 menawarkan pilihan paket tes serologi antibodi dengan harga terjangkau yaitu Rp120.000. Adapun unit usaha Lippo Group yang turut mendukung program tersebut antara lain Lippo General Insurance, Bank Nobu, Lippo Mall Indonesia, Matahari Department Store, Hypermart, First Media, Berita Satu, dan Maxx Coffee.
Caroline Riady, Wakil Direktur Utama Siloam Hospitals Group mengatakan, selama masa normal baru seperti sekarang, tiap individu dan perusahaan perlu memerhatikan prinsip hidup bersih dan sehat dalam semua lini kegiatan, agar semua pihak khususnya masyarakat bisa tetap aman beraktivitas. “Salah satu langkah preventif yang penting adalah pelaksanaan skrining. Untuk mendukungnya, Siloam Hospitals telah menyediakan pilihan tes serologi antibodi yang terjangkau,” jelasnya.
Dikatakan, melalui tema “Merdeka dari Covid-19”, pihknya bertekad menunjukan rasa semangat dan kepedulian, di mana bangsa Indonesia mampu dan dapat melalui wabah ini.
Metode serologi
Sementara itu, Direktur Komersial Siloam Hospitals Group, Varun Khanna, mengatakan, dukungan semangat dan kepedulian Siloam Hospitals Group dapat dirasakan masyarakat dengan adanya fasilitas layanan kesehatan rapid test berbasis laboratorium, yaitu metode serologi yang harganya terjangkau dan hasil akurat.
“Bahkan dengan harga Rp120 ribu, masyarakat diberikan pula sejumlah benefit setelah melakukan rapid test berbasis serologi ini”, tutur Varun Khanna dalam kesempatan virtual Press Conference tersebut.
Varun Khanna juga menjelaskan, benefit yang didapat masyarakat dalam melakukan rapid test berbasis serologi pada Rumah Sakit Siloam, yaitu diberikan asuransi melalui kerjasama Asuransi Lippo. Juga benefit pelayanan melalui kerjasama Maxx Coffe dan Berita Saru Media Holding (BSMH), dan santunan saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Sejumlah benefit ini otomatis akan aktif jika pasien melakukan rapid test berbasis serologi dan membayar melalui aplikasi Nobu Qris. Satu hal lainnya benefit pun akan diaktifkan apabila saat rapid test terdeteksi reaktif atau telah dinyatakan terpapar corona dan dirujuk ke RS Siloam khusus penanganan Covid-19″, tambahh Varun mengingatkan.
Tes serologi antibodi SARS-CoV-2
Adapun rapid test berbasis Serologi, menurut dokter Tandry Meriyanti, Sp.PK dari Siloam Hospitals, yakni merupakan tes antibodi SARS-CoV-2 berbasis laboratorium. Yakni untuk mendeteksi antibodi, baik Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) terhadap SARS-CoV-2 dalam darah.
“Cara mendeteksinya dilakukan dengan mengambil darah pasien di pembuluh lengan tangan, lalu darah dimasukkan ke tabung darah untuk diproses di laboratorium. Jika dinyatakan reaktif, perlu melakukan isolasi diri sebelum melanjutkan tes PCR, guna memastikan positif atau negatif corona, karena tes antibodi bukan diagnosis pasti. Lain halnya jika kamu dinyatakan non reaktif, kemungkinan besar tubuh kamu belum memiliki antibodi saat ini,” jelasnya.
Namun hasil antibodi SARS-CoV-2 non reaktif bukan berarti tubuh tidak terinfeksi virus corona. “Disarankan untuk sebaiknya menjalani tes antibodi ulang secara berkala dalam waktu 7-10 hari, agar memastikan apakah kamu benar-benar terinfeksi corona atau tidak”, ungkap dokter Tandry Meriyanti.
Selain sensitivitas yang tinggi, keunggulan lain dari tes serologi antibodi ini ialah tingkat spesifisitas lebih dari 99.88 persen dan tanpa gangguan atau cross reaksi dari virus flu biasa dan coronavirus lain.
Dalam kesempatan virtual Press Conference, Komisaris PT Multipolar, Tbk, Roy Mandey turut mengingatkan akan beragamnya pemahaman masyarakat terhadap perkembangan pandemi Covid-19. Cara terbaik, menurutnya, ialah melakukan sinergi guna menjembatani keragaman pemahaman masyarakat akan pandemi Covid-19.
“Sinergi merupakan hal yang mutlak melalui menunjukkan rasa kepedulian dan berbagi semangat guna mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Saya memberi apresiasi Siloam Hospitals Group dengan adanya layanan serologi dan penyediaan rumah sakit rujukan. Pihak kami tentu mendukung penuh. Tetap menjalankan protokol kesehatan, berbagi semangat, tetap waspada dan selalu berdoa dalam periode new normal saat ini merupakan langkah yang baik”, demikian Roy Mandey.
Dapat santunan asuransi Lippo
Pihak Siloam Hospitals Group selanjutnya menginformasikan, dengan memakai QRIS dari Bank Nobu, pembelian paket tes serologi antibodi seharga Rp120.000 sudah termasuk asuransi My Health Protection dari Lippo Insurance. Ini sekaligus akan memberikan santunan rawat inap apabila hasil reaktif dan harus di rawat di rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu sebesar Rp100.000 per hari selama 14 hari.
Selain itu, masyarakat yang membeli paket tes serologi antibodi pada program “Merdeka dari Covid-19” ini juga akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik, seperti gratis berlangganan ePaper Investor Daily dan Suara Pembaruan, diskon produk khusus dari Matahari Department Store, Hypermart, Foodmart, voucher dari Maxx Coffee, dan benefit tambahan bagi member First Media, serta extra point yang dapat ditukarkan pada jejaring Lippo Mall, antara lain Lippo Mall Puri, Lippo Mall Kemang Village, Lippo Plaza Kebun Raya Bogor dan lainnya.
Mengutip data resmi Satgas Nasional Covid-19, hingga 31 Agustus 2020 terdata sejumlah 177.571 jumlah kasus yang telah terpapar virus Corona dan sejumlah 128.057 pasien corona yang telah dinyatakan sembuh serta terdata 7.505 pasien yang meninggal.
Adapun Siloam Hospitals Group melalui empat unit rumah sakit Siloam sebagai rumah sakit rujukan berhasil menangani lebih dari 1900 pasien yang sembuh dan memiliki kapasitas pengadaan rapid test sebanyak 200.000 setiap bulannya yang terdiri dari pengadaan rapid test secara mandiri dan secara kelompok/korporasi. Demikian Staf Media Siloam Hospitals Group. (B-r/JR/jr)