BENDERRAnews.com, 17/4/20 (Surabaya): Hari Kamis (16/4/20) pukul 06.09 WIB, seorang perawat senior di RS Siloam Hospitals Surabaya meninggal dunia akibat Covid-19. Perawat yang bernama Hastuti Yulistiorini tersebut meninggalkan kita setelah berjuang di garda depan ikut menangulangi penyebaran virus corona.
“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Siloam dengan meninggalnya perawat senior dan kolega tercinta kami dari Rmah Sakit (RS) Siloam Surabaya. Ini adalah pengingat akan pengorbanan yang dilakukan oleh para frontliner kita setiap hari. Tuhan melindungi dokter dan perawat kami di Indonesia dan seluruh dunia,” demikian pernyataan CEO Siloam Hospitals, Caroline Riady, sebagaimana dilansir juga oleh BeritaSatu.com.
Sebagaimana diketahui, Siloam Hospitals Group saat ini terlibat aktif dalam penanganan pasien terpapar Covid-19.
Tercatat ada dua RS Siloam yang menjadi rujukan khusus pasien Covid-19 dan sudah siap menerima pasien positif Covid-19 serta pasien dalam pengawasan (PDP). Keduanya ialah RS Siloam Kelapa Dua (Tangerang) dengan kapasitas 214 tempat tidur untuk perawatan dan 21 tempat tidur di intensive care unit (ICU). Kemudian, RS Siloam Mampang, Jakarta Selatan, dengan kapasitas 415 tempat tidur dan 18 tempat tidur ICU.
Menggratiskan biaya perawatan pasien Covid-19
Bentuk dukungan yang diberikan Siloam, antara lain menggratiskan biaya perawatan pasien Covid-19.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/238/2020, dimana pemerintah yang akan menanggung semua biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.
Nantinya, Siloam yang akan mengajukan klaim penggantian biaya ke pemerintah. Meskipun tidak sepenuhnya menutup biaya aktual yang dikeluarkan.
Selain itu, jaringan RS Siloam juga telah menyediakan swab test. Saat ini, Siloam memiliki fasilitas swab test lengkap. Yakni, mulai dari pengambilan sampel hingga pemeriksaan di laboratorium yang memiliki kemampuan tes polymerase chain reaction (PCR) nasal. (B-BS/jr)