BENDARRAnews, 21/2/19 (Cikarang): Ide besar dan kerja cerdas Lippo Group membangun kota baru berskala internasional bernama Meikarta dengan total nilai investasi melebihi Rp278 triliun benar-benar patut mendapat acungan jempol.
Bukan hanya karana ini merupakaninvestasi terbesar yang pernah dikerjakan Lippo selama 67 tahun sejarah berdirinya kelompok ini. Tetapi, efek domino dari pembangunan kota modern terintegrasi yang menjadi ikon nasional itu, benar-benar memberi efek positif terhadap pertumbuhan berbagai industri.
Sebagaimana dikemukakan Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pembangunan Meikarta punya banyak manfaat ke industri lainnya. Di antaranya, perusahaan pendukung seperti semen dan perlengkapan bangunan.
“Mungkin pengaruhnya ke perusahaan konstruksi yang nantinya akan jadi rekanan Lippo dalam membangun, termasuk juga perusahaan pendukungnya. Misalnya semen, perlengkapan bangunan, aksesori rumah,” ujarnya belum lama ini.
Didukung infrastruktur lengkap
Memang, menurutnya, pengaruhnya ke industri properti secara keseluruhan tidak terlalu terlihat secara kasat mata. Karena seolah pembangunan Meikarta lebih terfokus ke Lippo sebagai perusahaan.
“(Misalnya) Kalau ke industri properti, sepertinya hanya Lippo yang berpengaruh karena itu proyeknya Lippo,” katanya seperti dilansir MeikartaRaya.co.
Tetapi, demikian Reza, dampak ke industri properti bisa terlihat ketika Pemerintah (termasuk Pemda) memutuskan pengembangan daerah baru yang dikembangkan beberapa perusahaan. Juga didukung beragam fasilitas infrastruktur oleh pemerintah.
Terkait ini, praktisi bisnis properti Teddy Sanjaya menunjuk setidaknya ada tujuh infrastruktur modern yang dibangun Pemerintah Pusat. “Dan semuanya ada dalam radius Kota Meikarta, seperti tol layang (elevated), LRT, Monorail, Kereta Api Cepat Bandung-Jakarta, Kereta Api Cepat Surabaya-Jakarta, Bandara Internasional Kertajati, hingga Pelabuhan Deep Sea Port Patimban,” bebernya.
Hebatnya lagi, menurutnya, Lippo Group mampu membaca itu dan menjadi perusahaan perintis utama mengembangkan Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ternyata, lanjutnya, semakin banyak perusahaan properti berlomba berinvestasi di sana, begitu pula pabrik-pabrik terus tumbuh di daerah itu. “Dampaknya memang positif, dan berefek ekonomi kepada masyarakat sekitar tentunya,” demikian Teddy Sanjaya. (B-MR/jr)