BENDERRAnews, 7/1/19 (Jakarta): Kehadiran Walikota Bogor, Bima Arya Sugiharto dalam menyambut Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, di Kota Bogor, Sabtu (5/1/19) kaku mendapat apresiasi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Dalam event tersebut, Bima yang merupakan tokoh muda PAN terlihat sempat mengacungkan “satu jari”.
“Kedatangan Kiai Ma’ruf yang diterima dengan baik oleh bapak walikota merupakan hal yang positif,” ujar Hasto, Minggu (6/1/19) kemarin.
Hasto mengatakan, dia sudah kenal lama dengan Bima sebagai tokoh muda yang kepemimpinannya diketahui banyak orang.
Soal isyarat satu jari?
Hasto menilai, merupakan sinyal bagus terhadap sikap Bima ini.
“Itu sinyal-sinyal bagus. Pokoknya angka satu itu bagus,” kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan, sebagaimana dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Momen itu terjadi ketika Ma’ruf mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ghazaly di Jalan Cempaka, Kota Bogor, Jawa Barat. Di tempat itu datang juga Bima bersama wakilnya Dedie Rachim. Seusai mencium tangan Ma’ruf, Bima langsung mengambil tempat. Dia duduk bersila di karpet di sebelah kiri Kiai Ma’ruf. Sang kiai sendiri duduk di sebuah kursi.
Wartawan yang mewawancarai Ma’ruf langsung memberi pertanyaan “nakal”, apakah kehadiran ini isyarat dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01.
“Jawaban saya cuma satu,” kata Bima, sambil satu jari telunjuknya mengacung di hadapan wajah dan tersenyum.
Ikut angkat satu jari
Tingkahnya yang mengacungkan satu jari itu membuat wartawan dan wartawan yang ada di situ tersenyum dan tertawa. Apalagi Ma’ruf juga ikut mengangkat satu jarinya.
“Rasulullah mengajarkan kita untuk memuliakan tamu. Apalagi ini tamu agung, tamu mulia. Jangankan kita. Ketua MUI Kota Bogor saja menerima. Apalagi saya ini muridnya Ketua MUI, harus lebih menerima,” lanjut Bima.
“Artinya kalau sudah diterima, sudah sah itu,” timpal Ma’ruf.
Usai itu, Kiai Ma’ruf Amin mengalungkan sebuah sorban kepada Bima Arya yang menerimanya dengan takzim. (B-BS/jr)