BENDERRAnews, 3/12/18 (Jakarta): Ya, sebagaimana diterima mereka di pergelaran budaya Indonesia bertajuk “Festival Indonesia” di sebuah gedung pertunjukan besar di Australia, wajar memang jika rombongan “Muhibah Budaya Bhayangkari” pimpinan Puteri Aridono, isteri Wakapolri, mendapat acungan jempol.
Betapa tidak, iven sosial charity WNI untuk korban gempa Palu di Petersham Town Hall, NSW, Australia, pada Minggu (18/11/18) lalu itu, berlangsung sangat sukses. Acara yang digelar Indonesia Community Council (ICC) benar-benar memukau para undangan, apalagi ketika tampilnya para duta “Muhibah Budaya Bhayangkari” dari Polda Jabar, Polda Lampung, dan Polda Kaltim tersebut.
Puteri Aridono selaku Wakil Ketua Umum Bhayangkari, ditemani Coreta Putut Bayuseno Kapoyos (isteri Irwasum Mabes Polri, yang juga Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari, Red) dan kawan-kawan pengurus Bhayangkari lainnya, mampu mempersembahkan aneka kesenian dan budaya Nusantara (bersama duta seni lainnya, Red) yang betul-betul unik serta benar-benar mendapat atensi luar biasa.
Hmmm… suguhan budaya dari para duta Bhayangkari ini pun membuat decak kagum hadirin. Banyak WNI di Australia yang memberi aplaus dan acungan dua jempol atas penampilan mereka.
Nah, seperti apa Muhibah Budaya Bhayangkari ini? Bagaimana persiapannya? Berikut petikan wawancara dengan Waketum Bhayangkari, Puteri Ardono, seperti dilansir TIMESINDONESIA.
Penampilan duta Bhayangkari dalam Muhibah Budaya Bhayangkari di NSW sangat luar biasa. Sejauh mana persiapan tim untuk melakukan tampil di Australia?
Alhamdulillah. Kami duta seni budaya Bhayangkari dari daerah Jawa Barat (Jabar), Kalimantan Timur (Kaltim), dan daerah Lampung senang dan bangga ikut serta mendukung acara charity untuk korban Bencana Gempa dan Tsunami Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) yang diadakan ICC di Sydney. Termasuk juga pada kegiatan “Festival Indonesia” di Canberra yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Persiapan para duta seni hanya kurang lebih satu bulan, dari latihan dan persiapan material musik pendukung yang akan dibawa ke Australia.
Duta seni budaya Bhayangkari ini selain ke Australia, apa juga melakukan muhibah budaya ke negara lain?
Benar, sebelum muhibah ke Australia, kami juga mengikuti kegiatan Memperingati Hubungan Diplomatik Indonesia Jepang dan dalam rangka 17 Agustus. Saat itu kami dikirim ke Hibiya Park Tokyo Jepang pada 28-29 Juli 2018 lalu. Waktu itu yang ikut duta seni budaya dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Papua. Kemudian kami ke Jordan, dalam rangka Peringatan Hari Kemerdekaan RI di Jordania pada tanggal 30 Agustus 2018. Yang ikut Bhayangkari daerah Metro Jaya dan Jawa Timur.
Apa yang ditampilkan dalam event di Jepang itu?
Selain menampilkan budaya nusantara di situ, kami juga mengikuti bazar kerajinan dari beberapa daerah yang memperkenalkan produk- produk yang diproduksi oleh anggota Bhayangkari kami sendiri.
Selain tiga Polda yang tampil di Sydney dan Canberra, apakah seluruh Polda memiliki tim Duta Seni Bhayangkari?
Semua Polda ada. Dari 34 daerah seluruh Indonesia memiliki tampilan yang berbeda. Baik dari tarian klasik dari daerah masing-masing, tarian kreasi, permainan musik Tradisional seperti Angklung juga Kulintang dari Sulawesi Utara , Band Bhayangkari, serta Paduan Suara.
Bagaimana pembinaannya?
Kegiatan seperti ini setiap tahun kami adakan dan lombakan dalam kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB). Itu bagian dari pembinaan. Jadi kami Bhayangkari siap diundang oleh pihak KBRI manapun untuk menampilkan seni budaya nusantara. Kami juga disponsori oleh pihak pundukung, yaitu BRI.
Mulai kapan Duta Seni Bhayangkari ini terbentuk?
Pada tahun ini 2018. Dan terus dikembangkan.
Apa sebenarnya misi duta seni Bhayangkari hanya berfokus pada kegiatan-kegiatan sosial saja?
Misi dari Duta Budaya Bhayangkari selain memperkenalkan Seni Budaya Nusantara, juga berkiprah pada kegiatan Sosial dan Pendidikan.
Apakah pernah mengikuti kompetisi di dalam atau luar negeri?
Alhamdulillah banyak sekali. Untuk kegiatan kompetisi di dalam negeri jumlahnya sudah tidak terhitung lagi. Karena hampir setiap tahun ada saja mengikuti lomba-lomba yang diadakan pihak luar. Baik di pusat atau di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Untuk kegiatan luar negeri?
Bhayangkari beberapa kali mengikuti bazar yang dilaksanakan di Jepang dan Myanmar. Di kedua negara ini diwakili daerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Juga ke Brunei Darussalam diwakili daerah Bhayangkari Metro Jaya. Selain itu, kami Bhayangkari juga sudah 2 tahun ini mengikuti kegiatan PBB di New York, Amerika Serikat , bersama-sama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan beberapa organisasi masyarakat yang seaspirasi. Pada Tahun 2017 dengan tema Women’s Economic Empowerment in the Changing World of Works, dan pada tahun 2018 tema: “Challenges and Opportunities in Achieving Gender Equality and the Empowerment of Rural Women and Girl”.
Banyak sekali acara seni dan budaya yang dipersembahkan duta seni Bhayangkari dalam Muhibah Budaya Bhayangkari. Mereka pun sangat berjasa mengenalkan budaya dan seni Indonesia ke manca Negara. (B-TI/jr)