BENDERRAnews, 23/11/18 (Cikarang): Kebijakan pemerintah yang mendukung, telah mendorong para pengembang properti terus menciptakan ide-ide kreatif menawarkan produk memikat konsumen.
Sebab, geliat pasar properti diyakini juga mendorong ekonomi yang bakal tumbuh lebih baik. Giliran selanjutnya, daya beli masyarakat yang meningkat.
Dan selanjutnya, kembali lagi, yakni, kebijakan pemerintah telah mendorong para pengembang terus menciptakan ide-ide kreatif , gagasan spektakuler demi, bukan saja menawarkan produk memikat konsumen, tapi juga mendukung upata mengatasi defisit hunian rakyat.
Kini, ada pengembang yang tidak sekadar membangun perumahan, superblok, atau kota mandiri, tapi jauh lebih spektakuler lagi.
Itulah yang dilakukan oleh salah satu pengembang papan atas, Lippo Group, yang medio tahun kemarin mengumumkan pembangunan kota modern baru berskala internasional Meikarta dengan investasi fantastis, senilai Rp278 triliun. Inilah mahakarya atau masterpiece persembahan grup yang dinakhodai James T Riady itu sepanjang 67 tahun kiprahnya di republik ini.
Detroit-nya Indonesia
Meikarta yang kini dikelola pengembang PT Mahkota Sentosa Utama (PT MSU), merupakan kota raksasa modern dan terlengkap di Asia Tenggara. Dia akan menyerupai Senzhen Tiongkok.
Meikarta berada di Cikarang, jantung ekonomi koridor Jakarta- Bandung. Kita tahu bahwa 60% ekonomi nasional berada di kawasan Jakarta-Bodetabek-Bandung, dan 80 persen berada di pusat Bekasi-Cikarang dengan penduduk yang akan mencapai 20 juta dalam kurun waktu 15-20 tahun ke depan.
Meikarta bakal dikelilingi sejumlah kota baru bergengsi seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100, dan sebagainya. Di kawasan ini pula dibangun pusat manufaktur yang memproduksi lebih dari satu juta mobil, sepuluh juta motor, jutaan kulkas, televisi, dan alat-alat rumah tangga.
Ya, seperti dilansir ‘Meikartaraya.co’ dengan mengutip pernyataan sejumlah pengamat kota dan properti internasional, inilah kawasan yang didesain semacam Detroit-nya Indonesia. Ribuan perusahaan raksasa nasional dan multinasional berbasis di koridor ini dengan ratusan ribu karyawan kantor dan jutaan pekerja.
Pengembangan Meikarta pun kini terus digenjot, sesuai komitmen pengembangnya, untuk menyerahksn kunci unit huniannya tepat waktu. Dan mulai 1 September 2018 lalu, 863 unit telah diserahterimakan, mencakup 863 unit di dua tower CBD Meikarta. Menyusul berikutnya, akhir Februari 2019, meliputi sedikitnya 14 tower. Hmm… tunggu apalagi, buruan miliki hunian berfasilitas internasional dengan harga terjangkau di Meikarta. (B-MR/jr)