BENDERRAnews, 21/11/18 (Jakarta): Ketahanan nilai tukar Rupiah terhadap berbagai mata uang asing dari negara-negara besar, semakin terbukti handal.
Pada perdagangan hari Rabu (21/11/18) pagi ini, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bahkan terpantau menguat ke kisaran Rp 14.500.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pukul 11.50 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp14.580 per dolar AS atau terapresiasi 7,5 poin (0,05 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp14.587,5.
Secara umum, transaksi Rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp14.580-Rp 14.645 per dolar AS.
Menguat terhadap uang negara kuat
Selanjutnya, sebagaimana dilansir ‘BeritaSatu.com’, nilai tukar Rupiah terhadap euro menguat 0,56 persen ke Rp16.585,23; terhadap pound sterling menguat 0,47 persen ke Rp18.649,56; terhadap yen menguat 0,55 persen ke Rp129,18; terhadap yuan menguat 0,39 persen ke Rp2.099,43; terhadap dolar Singapura menguat 0,32 persen ke Rp10.596,68.
Sementara itu, menurut data IMQ21, Rupiah siang ini berada di level Rp14.587 atau stagnan dibandingkan penutupan sebelumnya.
Secara umum, Rupiah berada di level terlemah di Rp14.640 dan terkuat di Rp14.581.
Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah pada perdagangan hari ini berada di kurs tengah Rp14.618 atau terdepresiasi 32 poin dari perdagangan sebelumnya Rp14.586.
Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.691 (kurs jual) dan Rp14.545 (kurs beli). (B-BS/jr)