BENDERRAnews, 25/10/18 (Yerusalem): Negara produsen persenjataan modern, Israel, dipastikan akan memasok India dengan sistem pertahanan udara canggih, plus peluru kendali atsu Rudal terbaru.
Jual beli sistem pertahanan udara canggi dan Rudal modern Long Range Surface to Air Missile (LRSAM) tertuang dalam sebuah kesepakatan senilai US$777 juta (sekitar Rp11 triliun). Kesepakatan itu diumumkan langsung oleh Israel Aerospace Industries.
Dikutip dari Xinhua, Kamis (25/10/18) kemarin, kontrak itu ditandatangani dengan perusahaan pemerintah asal India, Bharat Electronics.
Sistem LRSAM memberikan pertahanan regional yang luas dan spesifik terhadap berbagai ancaman serangan di arena angkatan laut dari udara, laut dan darat.
Sistem ini menggabungkan sejumlah komponen kunci dengan teknologi canggih seperti radar digital, sistem komando dan kontrol, peluncur dan pencegat dengan header canggih.
Radius inyersep 70 Km
Sistem ini akan dipasang pada tujuh kapal baru angkatan laut India dengan empat peluncur dan masing-masing 32 Rudal.
Radius intersep sistem ini sekitar 70 km sehingga dapat memberikan perlindungan pertahanan untuk daerah tersebut.
Sistem LRSAM merupakan bagian dari seri Rudal Barak, yang mulai dikembangkan tentara India pada tahun 2009 sebagai bagian dari kerja sama antara pemerintah Israel dan India.
Dilansir ‘sindonews.com’ dan ‘kompas.com’, selama bertahun-tahun, semua cabang tentara India telah dilengkapi dengan sistem ini, dengan kesepakatan senilai sekitar USD6 miliar.
Pada 2017, kedua negara menandatangani kesepakatan USD1,6 miliar untuk sistem tersebut. (B-SN/KCjr)