BENDERRAnews, 25/8/18 (Surabaya): Universitas Pelita Harapan Surabaya menggelar “UPH Festival” selama masa penerimaan Mahasiswa Baru tahun ini.
Dilaporkan, acara penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) ini berlangsung di pusat perbelanjaan Mall Galaxy, Kota Surabaya, Sabtu (18/8/18) lalu.
Festival digelar menggantikan sistem perpeloncoan yang biasa terjadi selama masa penerimaan Maba. Bagi Universitas Pelita Harapan (UPH), sistem tersebut dianggap sudah tidak sesuai dengan misi pendidikan.
“UPH tidak lagi mengenal masa perpeloncoan dalam menyambut mahasiswa baru. Kita justru menyambut mahasiswa baru dengan perayaan festival seperti ini,” ujar Ronald, selaku Vice President Academic Affairs UPH.
UPH Festival digelar selama seminggu, sejak hari Senin tanggal 12 Agustus 2018 lalu dan berakhir pada Sabtu(18/8/18). “Hari ini merupakan puncak dari perayaan,” lanjutnya.
Selama festival, pihak penyelenggara mempersembahkan sejumlah kegiatan. Di antaranya pameran hasil karya, berbagai games, upacara bendera dan pengenalan kampus.
Kegiatan itu, kata Ronald, merupakan hasil kolaborasi antar mahasiswa UPH yang berasal dari tiga kampus utama yang ada di kota Medan, Jakarta dan Surabaya.
Selain program masa penerimaan Maba yang dikemas dalam bentuk festival, Ronald menyampaikan alasan pihaknya menggelar acara tersebut di pusat perbelanjaan. Yakni, karena pihak kampus ingin memperkenalkan institusinya lebih dekat kepada masyarakat.
“Di Mall, karena kami ingin menunjukkan kreativitas kami, selain itu kita ingin mensosialisasikan program yang ada di UPH itu sendiri di masa liburan seperti sekarang ini,” tandas Ronald, seperti dilansir FaktualNews.co.
.Hiburan musik
Sementara puncaknya, panitia sengaja menghadirkan grup band internal kampus. Yakni, Grup Band ‘Eclat’ yang kebetulan tiga dari lima personelnya berasal dari para alumnus kampus tersebut.
“Kami mempersembahkan sebuah penampilan band Eclat, mereka ini terdiri dari gabungan alumnus UPH,” ujarnya.
Pada kesempatan itu disampaikan pula tentang awal pembentukan Grup band Eclat, yang semula dari kebiasan bermain musik, hingga menjadi kelompok musik profesional. Yang disebut menjadi grup kebanggaan anak muda kota Surabaya.
“Eclat terbentuk dari Youtube, awalnya kita bertiga dari lima anggota band dengan latar belakang studi yang berbeda. Karena sering main bareng kemudian kita berani tampilkan di Youtube fan sambutannya luar biasa,” kata Billy, salah satu personil band.
Pada acara festival UPH, Eclat mempersembahkan delapan lagu dihadapan pengunjung. Para anggota band pun merasa tersanjung atas dilibatkannya dalam acara tersebut. Tak lupa, mereka juga memberikan apresiasi terhadap pihak kampus atas kreativitas penyelenggara menggelar masa penerimaan Maba yang dikemas melalui festival UPH.
“Saya salut banget dengan UPH, sistem penerimaan baru ini dengan menghindari sistem perpeloncoan. Saya sebagai bintang tamu bangga dengan undangan ini,” katanya lagi.
Untuk diketahui, tahun ini kampus UPH Surabaya, menerima sekitar 600 Maba, 40 persen berasal dari luar kota Surabaya, dengan tiga program studi unggulan yakni, Manajemen, Hukum dan Tekhnik. (B-FN/jr)