BENDERRAnews, 24/8/18 (Jakarta): Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dilaporkan, akses masyarakat Indonesia dalam memiliki hunian masih sangat minim. Meski demikian tingkat kesejahteraan masayarakat mulai berangsur membaik.
“Tingkat kesejahteraan masyarakat dinilai relatif baik. Namun, tingkat pendapatan masyarakat dan disparitas harga perlu lebih diperhatikan,” kata Firman Noor, Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), seperti dilansir Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (7/8/18).
Dari hasil survei, sebanyak 65 persen ahli menyatakan, akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar sudah baik. Namun, 54,47 persen responden menilai akses masyarakat terhadap perumahan sangat buruk.
“Terkait dengan penilaian terhadap tingkat daya beli masyarakat, 83,45 persen, ahli menyatakan, ketersediaan barang telah baik. Dan 57,93 persen menyatakan inflasi saat ini masih dalam kondisi baik,” kata Firman.
Hunian aspek penting
Ia menambahkan, hunian merupakan aspek penting yang harus dipenuhi dan dimiliki masyarakat.
“Memiliki rumah menurut saya adalah memiliki hal yang membuat kita nyaman dalam bekerja. Efeknya, ketika bekerja akan lebih fokus, profesional,” jelas Firman.
Itulah sebabnya, langkah besar Lippo Group, pengembang properti papan atas Indonesia, untuk menghadirkan Meikarta, kota modern terintegrasi dengan infrastruktur terlengkap se-Asia Tenggara, sebuah kawasan hunian relatif terjangkau oleh para pekerja berbagai lapisan, patut diacungi jempol.
Hunian dekat tempat kerja
Tak jauh dari Jakarta, sebuah kota mandiri yang dekat ke tempat kerja kini bisa dimiliki masyarakat.
Meikarta sebuah kota mandiri berada di lokasi strategis memiliki kemudahan untuk akses yang dekat ke tempat kerja.
Dengan demikian, bekerja akan lebih fokus, profesional dan tak melelahkan. Hal itu karena dari proyek ini berada di jantung kawasan industri Bekapur (=Bekasi, Karawang,Purwakarta).
Meikarta manjakan penghuni
Bagi para pekerja yang tinggal di Meikarta akan dimanjakan banyak fasilitas pendukung, mulai pusat pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, hingga Central Business District (CBD).
Kota baru di Cikarang ini juga akan memiliki hunian yang ramah lingkungan dengan telah tersedia kawasan terbuka hijau Central Park sebagai tempat bercengkrama bersama keluarga.
Nilai investasi kota baru Meikarta juga semakin melambung tinggi karena lokasinya yang strategis. Sebab, Meikarta berada pada pembangunan infrastuktur yang sedang dibangun pemerintah, antara lain akses langsung LRT, Bandara Internasional Kertajati, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban, hinggaAkses Tol Layang (Elevated) Jakarta- Cikampek II. (B-LD/ID/BS/jr)