BENDERRAnews, 27/11/19 (Jakarta): Sikap ksatria diperlihatkan penyanyi internasional asal Indonesia, Agnez Mo. Dia mengaku tak menyimpan dendam pada orang yang telah memotong dan menyebarkan video wawancaranya dengan BUILD Series.
Ia juga memaafkan publik yang mengecamnya. “Percayalah, saya tidak punya satu ons pun dendam atau kemarahan terhadap Anda,” tulis Agnez melalui akun @agnezmo seperti dilansir Kompas.com, Rabu (27/11/19).
Agnez juga memilih untuk memaafkan orang-orang tersebut.
Bahkan Agnez tidak peduli jika orang tetap ingin salah paham tentang dirinya. “Untuk orang-orang yang mendukungku, aku mencintaimu. Untuk orang-orang yang ingin salah paham, aku mencintaimu dan aku memaafkanmu,” tulis Agnez lagi.
Keterangan tersebut menyertai unggahan video potongan wawancara Agnez dengan Kevan Kenney.
Dalam potongan video tersebut Agnez mengatakan, dia berusaha selalu memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam musik ataupun video musiknya.
Sebelumnya, Agnez dikecam lantaran beredar potongan video wawancara dirinya dengan Kevan Kenney dalam acara “BUILD Series”. Video yang diunggah di YouTube, Jumat (22/11/19) itu akhirnya ramai di media sosial Selasa (26/11/19).
Nama Agnez sempat menjadi trending topic di media sosial Indonesia
Namun, Agnez Mo pun tak lupa mem-‘posting’ dukungan warganet usai tuai kontroversi soal darah Indonesia.
Pertanyakan niat pemelintir
Agnez Mo secara terpisah kembali angkat bicara soal kontroversi ucapannya dalam wawancara dengan program “BUILD Series” di New York, Amerika Serikat.
Melalui akun Instagram-nya, @agnezmo, dia mempertanyakan niat orang yang memotong video wawancara tersebut. Dia mengunggah cuplikan video pada bagian ketika dia mengatakan memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam musiknya. “Saya ingin mencoba memasukkan budaya Indonesia ke karya musik saya, video musik saya. Meskipun bukan di musik, tetapi ada di video musik saya,” kata Agnez dalam wawancara itu.
Dia memberi contoh mengenakan gaun batik di video musik “As Long As I Got Paid” serta gerakan tari Jaipong di lagu “Overdose”. “Saya berharap bisa memperkenalkan budaya saya kepada dunia,” lanjut penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Moeljoto tersebut.
Dia melengkapi video tersebut dengan sebuah keterangan panjang dalam bahasa Inggris. “Mengapa Anda tidak mencuplik dan mengedit bagian ini?” tulis Agnez membuka pernyataannya seperti dicuplik Kompas.com, Rabu (27/11/19).
“Memalukan, orang-orang yang hanya ingin memelintir ucapan dan maksud saya,” lanjut Agnez.
“Saya hanya mengatakan hal-hal baik, bahwa meskipun minoritas, saya bisa menceritakan keberagaman yang mengagumkan tersebut yang saya pelajari dari negara saya,” papar Agnez.
“Saya selalu mengatakan itu pada setiap wawancara (baik nasional maupun internasional),” ujar Agnez.
“Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetap saya selalu membela negara saya, selalu dan tidak seorang pun bisa merampas itu dari saya,” lanjut Agnez. “Tontonlah wawancara itu secara utuh, bukannya mengambil hal-hal di luar konteks,” katanya.
“Kepada orang-orang yang mendukung saya, saya menyayangi kalian,” kata Agnez Mo.
“Untuk orang-orang yang ingin salah memahami saya, saya menyayangi dan memaafkan kalian. Percayalah, tidak ada setitik pun kedongkolan dan kemarahan saya kepada kalian,” papar Agnez.
“Buat para pemburu pengaruh, saya berdoa agar Anda bisa menemukan kedamaian dalam hati Anda,” tulis Agnez sambil menambahkan emoji hati.
“Saya bahagia apa pun yang kalian katakan. #AGNEZMO Kasih & Memaafkan,” pungkas Agnez Mo.
Pernyataan Agnez yang dianggap kontroversial dalam wawancara dengan “BUILD Series” dengan pembawa acara Kevan Kenney ialah tentang darah atau keturunan.
Penampilan fisik berbeda
Kevan Kenney bertanya kepada Agnez tentang penampilan fisiknya yang berbeda dari orang Indonesia pada umumnya.
“Saya tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya (berdarah) campuran Jerman, Jepang, dan China. Saya hanya lahir di Indonesia,” jawab Agnez.
Agnez kemudian menjelaskan, dia merupakan minoritas di Indonesia. “Saya juga (beragama) Kristen, di mana mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim, jadi saya selalu merasa… saya tidak akan bilang saya merasa tidak berasal dari sana karena saya selalu merasa orang-orang menerima saya apa adanya, tapi selalu ada rasa ‘ehhh, saya tidak seperti orang lainnya’,” kata Agnez.
Potongan video itu yang kemudian viral di media sosial. Tak sedikit netizen hingga artis yang akhirnya ikut bicara. Ada yang mendukung dan mencoba memaklumi ada juga yang tidak. (B-KC/jr)