BENDERRAnews, 27/6/18 (Moskwa): Hmmm…nuansa Barcelona dan PSG benar-benar mewarnai performa kemenangan Timnas Brasil, 2-0, atas Serbia. Betapa tidak, sejak babak pertama, trio Coutinho-Paulinho-Neymar (dua pertama kini di Barcelona, sementara yang terakhir eks Barca dan sekarang bermain di PSG, Red), bahu-membahu memainkan tempo permainan, hingga akhirnya sebuah umpan panjang terukur Coutinho mampu dikontrol Paulinho (setelah berlari kencang menusuk ke daerah pinalti, Red), lalu goooollll.
Gol kedua pun berbau PSG-Barca, karena berawal dari sepak pojok oleh Neymar dan dituntaskan dengan tandukan keras Thiago, goooolllll…
Ya, Brasil meraih kemenangan 2-0 atas Serbia dalam laga terakhir penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Spartak Stadium, Moskow, Rabu (27/6/18) atau Kamis dini hari WIB. Hasil ini memastikan Selecao lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup dengan koleksi tujuh poin.
Paulinho dan Thiago Silva menjadi penyumbang gol bagi peraih lima gelar Piala Dunia ini. Paulinho mencetak gol pembuka pada menit ke-36 sebelum Thiago Silva menggandakannya pada menit ke-68.
Performa ‘Selecao’ kental dengan gaya Barcelona, tetapi tetap berbasis ‘Samba’ yang diselingi permainan cepat taktis didukung ‘skill’ individu semua pemain.
Sementara itu pada pertandingan lain yang berlangsung dalam waktu bersamaan, Swiss bermain imbang 2-2 melawan Kosta Rika. Hasil ini sudah cukup bagi Swiss untuk lolos sebagai runner-up karena mengoleksi lima poin.
Dengan demikian, pada babak 16 besar, Brasil akan bertemu Meksiko yang merupakan runner-up Grup F. Duel memperebutkan tiket ke babak perempat final ini akan berlangsung di Cosmos Arena, Samara, 2 Juli. Sementara itu, Swiss akan menghadapi Swedia (juara Grup F) di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg pada 3 Juli.
Sejak peluit kick-off berbunyi, Brasil langsung tampil menyerang. Di tengah gempuran yang mereka lakukan, Brasil harus menerima kenyataan kehilangan full-back Marcelo. Pemain Real Madrid tersebut cedera sehingga ditarik keluar pada menit ke-10 dan digantikan oleh Felipe Luis.
Terus menyerang, Brasil mendapatkan gol pertama pada menit ke-36. Paulinho dengan cerdik memanfaatkan umpan Philippe Coutinho karena dia melepaskan lob sehingga bola melewati jangkauan kiper Serbia, yang maju untuk menutup ruang tembaknya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada awal paruh kedua, Serbia tampil lebih agresif sehingga memaksa Brasil lebih banyak bertahan. Peluang terbaik diperoleh Aleksandar Mitrovic pada menit ke-61 ketika menyundul bola yang ditepis kiper Alisson Becker. Beruntung, Thiago Silva berdiri dalam posisi yang tepat sehingga bisa menahan bola tersebut.
Brasil berusaha keluar dari tekanan dan momen tersebut datang pada menit ke-68 ketika mereka mencetak gol kedua. Umpan sepak pojok Neymar disundul Thiago Silva dan bola mengoyak sisi kanan atas gawang Serbia.
Pada pertandingan lain, Swiss bermain imbang 2-2 melawan Kosta Rika. Swiss unggul lebih dulu melalui gol Blerim Dzemaili pada menit ke-31, sebelum dibalas Kendall Waston pada menit ke-56. Josip Drmic kembali membuat Swiss memimpin pada menit ke-88, lalu gol bunuh diri Yann Sommer saat injury time memaksa laga berakhir imbang.
Dengan demikian, Brasil dmenjadi juara grup dengan koleksi tujuh poin, disusul Swiss yang meraih lima angka. Serbia ada di urutan ketiga dengan koleksi tiga poin sedangkan Kosta Rika menjadi juru kunci dengan raihan satu angka. Demikian dirangkum dari ‘Kompas.com’, ‘Vivanews’com’ dan ‘BeritaSatu.com’.
Susunan tim
Serbia: 1-Vladimir Stojkovic, 2-Antonio Rukavina, 13-Milos Veljkovic, 15-Nikola Milenkovic, 11-Aleksandar Kolarov, 21-Nemanja Matic, 20-Segej Milinkovic-Savic, 10-Dusan Tadic, 22-Adem Ljajic (Andrija Zivkovic 75′), 17 Filip Kostic (Nemanja Radonjic 82′), 9-Aleksandar Mitrovic (Luka Jovic 90′)
Pelatih: Mladen Krstajic
Brasil: 1-Alisson Becker, 22-Fagner, 2-Thiago Silva, 3-Miranda, 12-Marcelo (Filipe Luis 10′), 15-Paulinho (Fernandinho 66′), 5-Casemiro, 19-Willian, 11-Philippe Coutinho (Renato Augusto 80′), 10-Neymar, 9-Gabriel Jesus
Pelatih: Tite
Wasit: Alireza Faghani (Iran)
Drama empat gol
Seperti disebut sebelumnya, Swiss sukses melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, meski ditahan imbang Kosta Rika 2-2 di pertandingan terakhir Grup E, Kamis dini hari 28 Juni 2018.
Dalam laga di Stadion Nizhny Novgorod ini, Swiss sempat tertekan di awal. Kosta Rika mampu memberikan dua ancaman saat pertandingan memasuki menit ketujuh.
Diawali sepakan Celso Borges dari luar kotak yang masih bisa diamankan kiper Swiss. Dan tendangan Daniel Colindres yang masih melebar ke sisi kiri gawang.
Swiss baru bisa memberikan ancaman pertama pada pertengahan babak pertama melalui sepakan Mario Gavranovic yang sayangnya masih belum menemui sasaran.
Swiss akhirnya bisa memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki menit 31. Gol dibukukan Blerim Dzemaili usai memaksimalkan umpan Breel Embolo.
Keunggulan Swiss sempat dibuyarkan Kosta Rika pada menit 56. Kendall Waston mencatatkan namanya di papan skor usai memaksimalkan umpan Joel Campbell.
Drama terjadi di akhir laga. Swiss sempat kembali unggul melalui gol yang dicetak Josip Drmic usai memaksimalkan umpan silang Danis Zakaria di menit 88.
Tapi di menit 90+2, Kosta Rika mendapat hadiah penalti. Tendangan penalti Bryan Ruiz membentur mistar gawang sebelum terkena kiper Swiss Yann Sommmer dan masuk ke gawang. Skor akhir 2-2.
Hasil ini membuat Swiss lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan status runner up grup. Sementara posisi juara grup dimiliki Brasil yang menang atas Serbia 2-0. (B-KC/VC/BS/jr)
Susunan tim
Swiss: Yann Sommer, Manuel Akanji, Fabian Schär, Ricardo Rodríguez, Stephan Lichtsteiner, Blerim Džemaili, Granit Xhaka, Valon Behrami (Zakaria 60′), Mario Gavranovi? (Drmic 69′), Breel Embolo, Xherdan Shaqiri (Lang 81′)
Kosta Rika: Keylor Navas, Giancarlo González, Kendall Waston, Johnny Acosta, David Guzmán (Randall Azofeifa 90′), Celso Borges, Bryan Oviedo, Cristian Gamboa (Smith 90′), Joel Campbell, Bryan Ruiz, Daniel Colindres (Wallace 81′)