Kompas menulis ihwal informasi miring
…..Meikarta kembali menjadi perbincangan. Kali ini, bukan karena kampanye iklannya yang jor-joran dan memenuhi ruang-ruang publik, melainkan isu tak sedap yang beredar di grup-grup media sosial.
Sejak awal, Lippo Group tidak pernah mengklaim memiliki 100 persen saham Meikarta. “Jadi, kalau ada yang bilang jual saham sekarang ini, itu hoaks. Kepemiliki Lippo Group tidak berubah, masih 50 persen,” sebut Danang kepada Kompas.com, Selasa (8/5/18).
Danang menuturkan, perkembangan fisik Meikarta terus berjalan dan akan diserahterimakan dalam waktu dekat. “Saat ini sudah dikerjakan 92 tower. Sekitar Desember 2018-Februari 2019 tower-tower tersebut akan diserahterimakan,” tuntas Danang.
Fasilitas yang akan melengkapinya antara lain pusat kesehatan, pusat pendidikan dengan penyelenggara dalam dan luar negeri, tempat ibadah, dan lain-lain. Total gross development value (GDV) Meikarta diestimasikan senilai Rp287 triliun. Demikian Kompas.
…..Kabar berhentinya proyek Meikarta ditepis oleh Lippo Group selaku pengembang. Sebelumnya, beredar kabar PT Total Bangun Persada Tbk sebagai kontraktor menginstruksikan kepada subkontraktor menghentikan sementara finishing tower EF Orange County yang merupakan bagian dari Meikarta.
Direktur Komunikasi Lippo Group, Danang Kemayan Jati mengatakan, isu pembangunan Meikarta berhenti tidak benar. Dia mengatakan, pembangunan masih berjalan saat ini.
“Pembangunan terus berjalan,” kata dia saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Selasa (8/5/18).Dia mengatakan, dari pembangunan 92 tower yang berjalan hingga Februari 2018, sebanyak 18 tower akan diserahterimakan pada Desember 2018.
“Pengembangan Meikarta sesuai jadwal dari 92 tower hingga Februari 2018 akan diserahterimakan 18 tower Desember 2018,” ujarnya.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan PT Total Bangun Persada Tbk soal perintah penghentian sementara finishing tower EF pada proyek Orange County.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Mahmilan SW, mengatakan, surat yang beredar di media sosial merupakan memorandum internal terkait dengan pekerjaan finishing tower EF.
Dia mengatakan, pekerjaan finishing tower EF dimulai sejak 1 November 2017. Dia bilang, pekerjaan tersebut masih terus berjalan.
“Dengan ini dapat kami sampaikan klarifikasi bahwa pekerjaan finishing tower EF pada proyek Orange County terus berjalan sebagaimana yang telah direncanakan dan disepakati dengan pelanggan kami, dan diharapkan unit-unit hunian dapat diselesaikan dengan tepat waktu,” kata dia dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (8/5/18).
“Perusahaan menyampaikan permohonan maaf apabila terjadi ketidaknyamanan yang muncul akibat keadaan ini dan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati,” jelasnya.
Sebagai tambahan, dalam pembangunan kawasan Meikarta sudah terlihat 2 tower apartemen yang menjulang tinggi. 2 tower tersebut ialah proyek Orange County yang masuk dalam proyek Meikarta.
“Orange County kan CBD-nya Meikarta. Itu termasuk Meikarta,” kata CEO Lippo Group, James Riady di Hotel Aryaduta Jakarta, Rabu (21/3/18).
…..Beberapa waktu terakhir, beredar rumor bahwa Lippo telah menjual sebagian kepemilikan sahamnya pada mega proyek properti Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menanggapi isu tersebut, CEO Lippo Group James Riady dengan tegas membantahnya.
Menurut James, dari awal proyek ini digulirkan, kepemilikan Lippo sebesar 50%. “Dari awal memang bukan 100 persen Lippo. Jadi, yang dikatakan, sekarang menjual, itu kan hoax semua. Apakah kita memiliki 100 persen Meikarta? Tidak,” ujarnya di Jakarta, Selasa (8/5/18).
Dari awal, menurut James, proyek Meikarta dikembangkan Lippo melalui skema kemitraan dengan berbagai investor. “Satu, nggak benar dari awal kita 100 persen, memang dari awal kemitraan. Kedua, tidak benar dilakukan penjualan sekarang ini karena ada masalah apa. Ketiga, kepemilikan (Lippo) 50 persen, dan nggak ada penjualan,” tegasnya lagi.
Dia juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang membangun 92 tower apartemen di atas lahan seluas 84 hektare dari total 500 hektare yang merupakan pengembangan tahap pertama dari kota baru Meikarta. Dari 92 tower tersebut, ia optimistis sebanyak 18 tower akan diserahterimakan kepada pembeli pada Desember 2018 atau Februari 2019.
“Barangnya itu serah terima, bukan topping off ya, tetapi serah terima, itu lagi diupayakan,” ujarnya meyakinkan.
James menjelaskan, Meikarta adalah kota baru ke-9 yang dikembangkan Lippo. James yakin, pembangunan Meikarta sebagai sebuah kawasan kota baru akan terwujud seperti halnya delapan kota baru lainnya yang sudah dibangun. Memang diakuinya, pembangunanya membutuhkan waktu yang lama yaitu 10 hingga 15 tahun karena harus membangun berbagai infrastruktur pendukung.
“Meikarta itu sudah pasti terwujud, seperti delapan kota lainnya,” katanya yakin.
Sindo: Akan diserahterimakan Desember 2018
…..Lippo Group memastikan 18 tower Meikarta akan diserahterimakan kepada konsumen mulai Desember 2018 mendatang. Saat ini, 92 tower sedang dalam proses konstruksi.
“18 tower akan disetahterimakan Desember 2018 hingga Februari 2019,” tegas CEO Lippo Group James Riady di Jakarta, Selasa (8/5/18).
James mengungkapkan, saat ini pengembangan Meikarta memasuki fase tersulit. Yakni proses pengembangan infrastruktur. Sementara kawasan Central Business District (CBD) beberapa gedung sudah topping off. “Kalau untuk launching dan penjualan, itu paling gampang. Pengembangan infrastruktur sekarang, tapi kami tetap berkomitmen,” ungkapnya.
James memaparkan, Lippo Group telah berhasil membangun delapan kawasan skala kota. “Meikarta ini yang kesembilan. Jadi kami tentu memiliki komitmen sesuai yang kami janjikan (kepada konsumen),” paparnya.
Kepemilikan saham Lippo Group di Meikarta, lanjut dia, tetap sebesar 50 persen. “Dari dulu porsi saham kami di Meikarta 50 persen,” ungkapnya.
James mengatakan, pengembangan Meikarta merupakan pengembangan lanjutan kawasan Lippo Cikarang yang merupakan kawasan skala kota, di koridor timur yang lebih dulu dikembangkan. “Untuk kami, fokusnya apa yang kami janjikan akan kami bangun seperti kota-kota lainnya,” paparnya.
Sindo: Mitra global benamkan investasi di Meikarta
…..CEO Lippo Group James Riady menegaskan, kepemilikan saham Lippo di proyek Meikarta tetap sebesar 50 persen. “Kepemilikan kami tetap 50 persen, karena memang untuk pengembangan proyek, kami menggandeng mitra,” tegasnya di Jakarta, Selasa (8/5/18).
James mengungkapkan, Lippo Group tidak pernah menjual porsi kepemilikan sahamnya menjadi 27% di proyek senilai Rp278 triliun itu. “Kalau ada kabar seperti itu, berarti itu hoax,” tegasnya.
James juga menyangkal jika proses pembangunan dihentikan oleh kontraktor. “Beredar surat dari Total tentang penghentian itu. Itu hoax, sangat disayangkan karena tentu akan mengganggu investasi,” paparnya.
Lippo Group menambah mitra-mitra asing untuk berinvestasi di kawasan Meikarta. Selain menggandeng sembilan perusahaan global di bidang logistik dan fintech dengan investasi USD300 juta, ada 10 institusi yang masuk ke Meikarta.
Ke-10 institusi itu bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan teknologi yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Inggris dan negara kawasan Asia. Mereka menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan total nilai investasi mencapai USD550 juta.
Mitra baru tersebut membangun pusat pendidikan dan kesehatan yang diproyeksikan menjadi terbesar di kawasan ASEAN……
Demikian untuk jadi materi informasi pembanding, yang berasal dari media-media mainstream ternama, berdasarkan narasumber jelas dan terklarifikasi. Salam hebat!!! (B-KC/DC/KT/SD/jr — foto ilustrasi istimewa)