BENDERRAnews, 7/3/18 (Tel Aviv): Informasi menarik dari Pusat Pendidikan Mikdash, lembaga pendidikan Israel yang membuat koin logam bergambar wajah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilaporkan, pembuatan uang koin ini didasarkan atas jasa Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Seperti dilaporkan kantor berita AP, baru-baru ini, Pusat Pendidikan Mikdash menyatakan, “Koin Kuil” menampilkan wajah Trump di samping Raja Cyrus, yang 2.500 tahun lalu mengizinkan orang Yahudi kembali ke Yerusalem dari pengasingan mereka di Babel.
Iran tersinggung
Di sisi lain, koin Trump mungkin justru membuat warga Iran tersinggung. Pasalnya mereka sangat menghormati Raja Cyrus sebagai pahlawan Persia kuno. (Sebagaimana diketahui, Alkitab di Perjanjian Lama mengungkapkan juga kisah pulangnya para diaspora Suku Yahudi (Israel Selatan) dan Orang Israel ke Tanah Leluhurnya, termasuk dukungan membangun kembali Yerusalem (pusat pemerintahan, dan kerohanian), Red).
Rabbi Mordechai Persoff dari kelompok Israel, yang juga memiliki aktivitas di AS, mengatakan, Trump, seperti halnya Cyrus, membuat pernyataan besar, yakni Yerusalem merupakan ibu kota orang-orang kudus.
Organisasi Mikdash mencetak 1.000 koin bergambar Trump bernilai setengah shekel yang bisa dibeli dengan sumbangan minimal US$50.
Bukan alat pembayaran
Namun di sisi lain, koin ini bukan mata uang, walau punya nilai, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Mikdash mengklaim dirinya sebagai organisasi pendidikan dan keagamaan nirlaba. “Sumbangan tersebut akan membantu menyebarkan cahaya Yerusalem dan semangat Bait Suci di seluruh dunia,” katanya.
Namun pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS memberi tahu Kongres, kedutaan Yerusalem akan dibuka pada Mei 2018, bertepatan dengan ulang tahun ke 70 kemerdekaan Israel.
Pembukaan Kedubes AS ini akan mengubah bangunan yang saat ini menjadi layanan konsuler menjadi kedutaan resmi. Demikian ‘Suara Pembaruan’ melansir AP. (B-SP/jr)