BENDERRAnews, 24/8/17 (Jakarta): Saat ini, ada tren menunjukkan, kawasan Cikarang, khususnya Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan suatu teritori yang berkembang luar biasa. Apalagi ditopang oleh banyaknya pabrik yang dibangun di kawasan industri di sana.
Selain banyaknya ekspatriat yang butuh rumah layak, juga warga kita punya minat besar untuk memperoleh hunian terjangkau tapi aman serta nyaman.
Tegasnya, kondisi tersebut menyebabkan kebutuhan rumah meningkat, karena banyak pekerja membutuhkan rumah tinggal.
“Bahkan, harga rumah di kawasan tersebut sudah di angka miliaran rupiah. Hal itu terjadi karena sudah banyak muncul hunian vertikal di kawasan tersebut,” kata Ratdi Gunawan, Marketing Consultant Mega Residence Cikarang.
Investasi bernilai tinggi
Ia menambkan, jika di suatu kawasan banyak muncul hunian vertikal dan properti komersial, itu akan menyebabkan harga landed house atau rumah tapak akan menjadi suatu investasi bernilai tinggi.
“Terlebih lagi, landed house tersebut dekat dengan akses tol dan kawasan megaproyek superblok. Jika kita membeli rumah tinggal yang dekat dengan kawasan yang sedang dibangun superblok, percayalah ketika superblok itu jadi akan mengakibatkan harga rumah kita menjadi berlipat ganda atau menjadi investasi yang bernilai tinggi,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/8/17).
Diuntungkan dekat Meikarta
Dia menjelaskan, Mega Residence Cikarang merupakan cluster eksklusif di kawasan Cikarang Timur. Dan posisinya sangat diuntngkan karena berdekatan dengan perumahan mewah Jababeka dan Plaza Indonesia Jababeka Cikarang.
Apalagi berdekatan dengan megaproyek Orange County serta Meikarta.
“Mega Residence Cikarang dipasarkan dengan harga perdana Rp355 juta dengan unit yang sangat terbatas,” katanya lagi seperti dilansir ‘Bisnis.com’.
Pekerja asing dan lokal yang bekerja di kawasan industri menjadi target pasar dari cluster Mega Residence Cikarang. “Permintaan akan hunian landed dengan harga yang sangat terjangkau di kawasan Cikarang masih sangat tinggi,” tegas Ratdi Gunawan. (B-BC/jr — foto ilustrasi istimewa)