BENDERRAnews, 19/5/18 (Surabaya) – Pasukan elite Marinir Korps TNI Angkatan Laut menyatakan terpanggil untuk tugas mengamankan negara bersama Polri setelah terjadinya serangan beruntun oleh teroris dalam sepekan ini.
Dalam pernyataannya dari Surabaya, Jumat (18/5/18), Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono mengatakan pasukannya siap dikerahkan untuk mendukung polisi memerangi dan menumpas para pelaku terorisme.
Mereka siap diterjunkan kapan pun dan dimana pun bersama-sama pasukan elite TNI AD dan TNI AU yang tergabung dalam Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) berjuang bersama Polri.
“Mereka siap kapan pun dikerahkan untuk memerangi teroris. Pasukan kami terlatih dan siap di medan apapun,” ujar Bambang menegaskan.
Marinir tak perlu diragukan
Ia berada di Bumi Marinir guna melantik Kolonel Marinir Sarjito sebagai Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dan Kolanmar) yang baru menggantikan Kolonel Marinir Wuryanto.
Disebutnya, Marinir memiliki satuan khusus antiteror yang tidak perlu diragukan.
“Kita Korps Marinir terpanggil berkontribusi untuk ikut bertanggung jawab membantu keamanan negara. Terwujudnya keamanan negara yang kondusif merupakan tanggung jawab kita bersama, agar pembangunan bangsa dapat berlangsung lancar dan aman,” tandasnya.
Aksi brutal narapidana teroris di Mako Brimob, Depok, yang membunuh lima polisi secara sadis diikuti dengan serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, serta bom bunuh diri di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Sesudah itu terjadi penyerangan di Mapolda Riau yang juga membawa korban seorang polisi. Di Sidoarjo, bom meledak di unit rumah susun yang diduga akan digunakan untuk melakukan serangan lainnya, tetapi justru membunuh keluarga pemilik bom. Demikian ‘Suara Pembaruan’ seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (B-SP/BS/jr)