BENDERRAnews, 27/4/18 (Jakarta): Pasti, Indonesia akan segera memiliki velodrom termegah di Asia Tenggara. Pembangunan arena balap sepeda yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 sudah mencapai 86,9 persen. Pembangunan venue ini ditargetkan selesai pada Juni 2018.
“Kota Jakarta sebentar lagi akan memiliki velodrom berstandar internasional dan termegah di ASEAN. Velodrome ini merupakan kebanggaan kita bersama,” kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Satya Heragandhi, saat menerima kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Velodrome Jakarta, Jumat (27/4/18).
Velodrom merupakan salah satu venue Asian Games yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dalam kunjungan ini Wapres didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Olahraga lain bisa
Jusuf Kalla yang tepat datang pada pukul 09.00 WIB ini, langsung menaiki tangga menuju area dalam velodrom. Sementara, Sandiaga datang 10 menit.
Sandiaga dan Jusuf Kalla berkeliling untuk meninjau kesiapan venue untuk cabang olahraga balap sepeda ini. Sambil mendengarkan Satya menjelaskan mengenai progres pembangunan velodrom tersebut.
Velodrom yang berlokasi di Jalan Pemuda, Rawamangun ini dibuat multifungsi dengan beberapa venue olahraga lainnya. Velodrom didesain tidak hanya dapat digunakan untuk menggelar pertandingan balap sepeda saja, tetapi dirancang khusus sebagai arena futsal, bulutangkis, serta cabang olahraga lainnya pada bagian tengah perlintasan sepeda.
“Dengan desain berstandar internasional, pembangunan velodrom tetap menonjolkan filosofi budaya asli Indonesia berupa ukiran Betawi di fasad terakotanya,” ujarnya.
Keistimewaan lain dari velodrom ini adalah, stadion ini dibangun dengan atap yang menggunakan membran. Serta menggunakan kayu yang diimpor langsung dari daratan Eropa (Rusia) untuk trek lintasan balap sepeda.
Khusus lintasan balap sepeda, memiliki panjang lintasan sekitar 250 meter, lebar tujuh meter dengan kapasitas daya tampung sebanyak 3.000 tempat duduk. Arena ini juga memiliki sertifikat standar dari Federasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale/UCI).
Satya mengungkapkan pembangunan dua venue Asian Games yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI dilakukan oleh PT Jakpro. Untuk pembangunan kedua venue dipercayakan kepada WEGE Konsorsium sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan konstruksi velodrom dan International Equistrian Park Pulomas.
Hingga saat ini, pembangunan konstruksi Equistrian sudah mencapai 99,2 persen. Pembangunan Equistrian Park dilakukan di lahan seluas 407.000 meter persegi dengan daya tampung sebanyak 144 unit kandang kuda.
“Arsitektur bangunan tribunnya dibuat iconic seperti koda melompat,” ungkapnya.
Setelah meninjau velodrome, Wapres langsung menuju venue olahraga berlayar dan jetski di Ancol, Jakarta Utara. Sandiaga pun turut mendampingi Jusuf Kalla ke venue tersebut, demikian ‘BeritaSatu.com’. (B-BS/jr)