BENDERRAnews, 13/3/18 (Stoke): Manchester City meraih kemenangan 2-0 di markas Stoke City, Senin (12/3/18) membuat pelatih Josep Guardiola menyadari, para pendukungnya menginginkan gelar juara Premier League (Liga Primer) direngkuh di markas Manchester United.
The Citizens saat ini unggul 16 angka di puncak klasemen Premier League dan membutuhkan tiga kemenangan tambahan guna memastikan gelar juara. Kendati begitu dua kemenangan sudah cukup yaitu melawan Everton pada 31 Maret dan saat bertemu United, 7 April.
Hal itu dimungkinkan karena jika Manchester City menang melawan MU yang berada di peringkat kedua maka otomatis gelar juara bakal diamankan The Citizens.
“Saya paham kalau penting bagi para pendukung kami untuk memenangkan (gelar juara) melawan United, tapi target kami adalah pertandingan selanjutnya melawan Everton. Setelah laga itu, jika kami bermain seperti pada hari ini, cepat atau lambat kami akan menjadi juara,” kata Guardiola.
Kemenangan atas Stoke diraih berkat dua gol dari gelandang veteran David Silva. Gol Silva pada menit ke-10 dan 50 sudah cukup bagi The Citizens meraih kemenangan ke-26 pada musim ini dan semakin mendekati gelar juara Premier League ketiga mereka sepanjang sejarah. Demikian Football 365 seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Berkunjung ke ‘bet365 Stadium’, Stoke-on-Trent, Selasa (13/3/18) dinihari WIB, City tak diperkuat striker andalannya, Sergio Aguero. Aguero absen karena mengalami masalah di lututnya. Posisinya di lini depan digantikan oleh Gabriel Jesus.
Peluang pertama City pada pertandingan ini dikonversi menjadi gol oleh Silva di menit kesepuluh. Namun, secara umum City tak mendapatkan banyak peluang di babak pertama.
Permainan City membaik setelah jeda dan mereka menciptakan lebih banyak peluang. Tapi, cuma satu yang berbuah gol tambahan, yaitu lewat Silva di menit ke-50.
Tambahan tiga poin membuat City telah mengumpulkan 81 poin dari 30 pertandingan. Mereka memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 16 poin atas Manchester United dan cuma butuh tiga kemenangan lagi untuk jadi juara.
Sementara itu, Stoke terbenam di peringkat ke-19 karena baru meraih 27 poin.
Menguasai jalannya permainan sejak kick-off, City butuh waktu untuk mencari celah di pertahanan Stoke. Namun, tembakan pertama yang mereka buat pada laga ini langsung berbuah gol.
Serangan City pada menit kesepuluh berujung gol David Silva. Gol ini berawal dari kepintaran Gabriel Jesus dalam melepaskan umpan terobosan, yang membuat Raheem Sterling bisa menusuk lewat sayap kanan. Sterling kemudian mengirimkan umpan silang, yang dituntaskan oleh Silva dengan tembakan terarah. City memimpin 1-0.
Stoke berpeluang menyamakan skor di menit ke-21. Badou Ndiaye melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang berubah arah setelah mengenai pemain City. Sial buat Ndiaye, bola melenceng tipis dari gawang City.
Backpass Bruno Martins Indi di menit ke-32 nyaris berujung bencana untuk Stoke. Operannya ke Jack Butland nanggung sehingga dikejar oleh Kevin De Bruyne. Beruntung buat Stoke, Butland keluar dari sarangnya dan berhasil menjauhkan bola dari De Bruyne.
Fernandinho mengancam gawang Stoke lewat tembakan jarak jauhnya pada menit ke-40. Tembakan gelandang City itu memaksa Butland menjatuhkan diri untuk menepis bola.
Berselang dua menit, Leroy Sane juga tak bisa memaksimalkan peluang yang dia dapatkan. Tembakan volinya meneruskan umpan De Bruyne masih meleset dari gawang Stoke.
Hingga selesainya babak pertama, skor tak berubah. City masih unggul 1-0.
Sama seperti di babak pertama, di babak kedua City juga langsung bikin gol lewat tembakan pertamanya. Mereka memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 lewat gol kedua Silva yang tercipta pada menit ke-50. Silva bermain umpan satu-dua dengan Gabriel Jesus sebelum melesakkan bola ke dalam gawang dengan sontekan jarak dekat.
Raheem Sterling meliuk-liuk di kotak penalti Stoke pada menit ke-57 dan berhasil mengecoh dua pemain lawan. Namun, saat mencoba menembak dari jarak dekat, dia dihalangi oleh Butland.
Tak berselang lama, City mendapatkan dua peluang lainnya lewat tembakan jarak jauh. Percobaan Oleksandr Zinchenko dengan mudah dimentahkan oleh Butland, sementara usaha Sane masih melenceng tipis.
Stoke mencoba memaksimalkan setiap kesempatan bola mati yang mereka dapatkan. Di menit ke-63, tim tuan rumah mendapatkan peluang tersebut, tapi tembakan voli Martins Indi melambung.
Kyle Walker membuang sebuah peluang emas untuk menambah keunggulan City. Walker tinggal berhadapan dengan Butland, tapi penyelesaiannya malah melenceng.
Kesempatan berikutnya untuk City didapatkan oleh Sane. Sane melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, yang memaksa Butland membuat penyelamatan.
Memasuki menit ke-78, giliran Sterling yang menyia-nyiakan peluang. Dia lolos ke kotak penalti Stoke dan tinggal menghadapi Butland. Sterling tak langsung menembak dan mencoba untuk melewati Butland, tapi usahanya berakhir tanpa hasil karena dihalangi oleh Ndiaye.
Berselang dua menit, Gabriel Jesus juga gagal memanfaatkan kans yang dia dapatkan. Tembakan keras penyerang asal Brasil itu meleset dari gawang Stoke.
Di sisa waktu, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 2-0 untuk kemenangan City tak berubah. Demikian ‘Detik.com’ memberitakan. (B-DC/jr)
Susunan Pemain
Stoke City: Butland; Bauer, Zouma, M. Indi, Stafylidis; Badou, Cameron (Ramadan Sobhi 88′), Allen; Shaqiri, Jese (Crouch 63′), Choupo-Moting
Manchester City: Ederson; Walker, Kompany, Otamendi, Zinchenko; Fernandinho, David Silva, De Bruyne; Sterling (Bernardo Silva 85′), Sane, Gabriel Jesus (Guendogan 90+1′).